Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi seksi II Banyak Kendala, Diundur 23 Desember 2022

TOL-Bocimi-Sesi

SUKABUMI – Sejak dimulai pembangunan pada Desember 2018, Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) seksi II jalur Cigombong-Cibadak 23 Desember 2022 nanti mulai difungsikan. Itu pun hanya untuk satu jalur yakni dari arah Bogor menuju Sukabumi. Rencana ini mundur dari sebelumnya akan diuji coba pada 20 Desember 2022.

Dari pantauan Radar Sukabumi dilapangan, terdapat beberapa konstruksi yang belum selesai. Dari mulai jalur exit tol, pembangunan jembatan dan beberpa pekerjaan lainnya. Berdasarkan laporan terkahir pada 11 November 2022, pengerjaan Tol Bocimi Seksi II ini menyisakan pengerjaan di tiga titik.

Bacaan Lainnya

Pertama, pemadatan timbunan di STA (tanda stationing) 21 Ciambar. Kedua, jembatan pancang di STA 18 Nanggerang, Kecamatan Cicurug. Ketiga, jembatan pancang kaki seribu di STA 15 highway.

“Masih banyak material di lapangan. Jadi yang dibersihkan satu jalur saja (dari Bogor menuju Sukabumi). Untuk kendala lain, tinggal satu STA lagi yakni STA 15 jembatan pancang kaki seribu highway,” beber Humas PT Waskita Karya untuk Tol Bocimi Seksi II, Edi Abbas.

Terpisah, Project Manager Tol Bocimi Seksi 2, Wawan Prastyo membeberkan, Tol Bocimi Seksi II itu direncanakan dibuka pada 23 Desember 2022 sekitar pukul 13.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. “Dan untuk selanjutnya pada 24 Desember 2022 akan mulai dari pukul 07.00 WIB sampai pulul 17.00 WIB,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Sukabumi, Dedi Chardiman mengakui uji coba lintas Tol Bocimi Seksi II sepanjang 11,9 kilometer batal dilakukan pada 20 Desember 2022.

“Memang batal dilakukan operasi secara fungsional. Namun, untuk alasan jelasnya, kami juga belum tahu,” aku Dedi Chardiman.

Namun berdasarkan rapat koordinasi Dishub dengan lembaga terkait, diinformasikan bahwa jalan Tol Bocimi Seksi 2 itu, dapat dipastikan akan bisa dioperasikan secara fungsional sebelum perayaan Natal 2022. “Iya, informasi sementara Tol Bocimi Seksi 2 itu, akan dioperasikan secara fungsional untuk akses Nataru.

Sebelumnya, berdasarkan rapat dan koordinasi antara pemerintah daerah bersama Kapolri dan beberapa menteri pada Jumat (16/12) lalu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan Tol Bocimi Seksi 2 akan dipergunakan secara fungsional sebelum Natal 2022.

“Statmen pada rapat, Menteri PUPR mengatakan itu (Tol Bocimi Seksi II difungsionalkan). Namun untuk tanggal pastinya, belum bisa diketahui. Tetapi direncanakan mulai bisa digunakan pada 20 Desember 2022,” akunya.

Statmen dari Menteri PUPR ini, tentu menjadi kabar gembira untuk warga Kabuapten Sukabumi. Terlebih lagi, jalan Tol Bocimi ini sangat dinanti dan didambakan. Selain untuk mengatasi persoalan kemacetan arus lalu lintas, keberadaannya juga diyakini bisa menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk berkunjung ke wilayah Kabupaten Sukabumi.

Masih kata Dedi, untuk proses pengerjaan pembangunan jalan Tol Bocimi Seksi II, kini sudah 100 persen selesai. Kepastian ini berdasarkan hasil pantuan timnya di lapangan yang dilakukan dari semenjak satu pekan terakhir.

“Intinya, pada seminggu yang lalu infrastuktur dasar pada proyek Tol Bocimi Seksi II itu, sudah bisa dilalui secar fungsional. Inysa Allah kalau tidak ada kendala, mungkin besok (hari ini) sudah bisa dilalui,” bebernya.

Jika sudah bisa dioperasikan secara fungsional, pintu keluar atau exit jalur tol berada di wilayah Sundawenang.

“Pak Bupati sudah mengarahkan kepada kita agar rekayasa itu dilakukan secara maksimal di wilayah Cibadak. Mulai dari Karangtengah, sampai mengarahkan wisatawan yang mau ke Palabuhanratu jika mobilnya kurang sehat, agar tidak lewat Cikidang,” imbuh Dedi.

Pihaknya menilai, jumlah kunjungan wisatawan pada libur Nataru diprediksi mengalami peningkatan. Selain dibukanya jalur Tol Bocimi Seksi II, juga keberadaan kawasan wisata di Kabupaten Sukabumi kerap menjadi dambaan para wisatawan. Baik wisatawan lokal, maupun domestik hingga luar negeri.

“Apalagi Cianjur sedang terkena musibah gempa. Orang-orang kemungkinan yang awalnya berpikir akan ke arah puncak, mereka bisa larinya ke Palabuhanratu atau Geopark dan jembatan gantung Situgunung. Makanya, ketika jalan Tol Bocimi seksi 2 itu dibuka, tentu ini sangat strategis,” paparnya.

Dalam menyambut liburan Nataru, Dishub sudah dua hari terakhir melakukan komunikasi secara intensif dengan sumua pihak. Terutama dengan jajaran Satlantas Polres Sukabumi.

Dirinya mengaku akan membuat rekayasa lalu lintas termasuk di sepanjang jalur wisata yang masuk ke wilayah Kecamatan Kadudampit dan Palabuhanratu serta Geopark Ciletuh.

“Ini sudak kita eksplore pada rapat dinas. Tinggal nanti dilihat perkembangannya. Intinya, Inysa Allah kita akan melakukan berbagai persiapan berikut dengan proyek perbaikan jembatan Pamuruyan sedang kita kebut. Mudah-mudahan selesai,” pungkasnya. (den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *