RADARSUKABUMI.com – SUKABUMI– Akibat air sungai Cicareuh meluap yang mengakibatkan longsor, ratusan warga Desa Neglasari, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi,terpaksa diungsikan ke tempat aman.
Berdasarkan data yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, terdapat 120 Kepala Keluarga (KK) dengan 415 jiwa terancam longsor dan luapan air sungai Cicareuh yang diungsikan.
Saat ini sebanyak 54 KK sudah mengungsi di tenda darurat. Sedangkan, beberapa kampung yang terdampak diantaranya, Kampung Ciroay, Kampung Tugu, Kampung Cicadas, Kampung Garunggang, Kampung Tarengtong, Kampung Citespong dan Kampung Caringin.
Koordinator Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna mengatakan, selain yang terancam juga ada beberapa KK yang rumahnya mengalami kerusakan akibat tergerus tanah longsor.
“Ada lima KK yang terseret tanah longsor hingga mengalami rusak berat dan enam KK mengalami rusak ringan. Kerugian keseluruhan mencapai sebesar Rp343 juta,” kata Daeng kepada Radar Sukabumi, kemarin (28/1).
Sementara lanjut Daeng, sebanyak 14 KK terancam luapan air sungai Cicareuh. Karena, khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seluruhnya sudah diungsikan di tenda darurat yang sudah disiapkan oleh BPBD Kabupaten Sukabumi.