Terancam Gagal , Seluruh Pembangunan Fisik Kota Sukabumi Dari Bantuan Provinsi Jabar 

RADARSUKABUMI.com – Sejumlah pembangunan fisik di Kota Sukabumi yang berasal dari anggaran bantuan Provinsi Jawa Barat terancam tidak akan terlaksana. Soalnya, anggaran tersebut terkena recofusing untuk penanganan Covid-19 di Jawa Barat.

“Kita masih menunggu keputusan dari Gubernur, apakah nantinya tetap akan dilanjut atau seperti apa, soalnya legalitasnya belum kami terima,” ujarnya Kepala Bidang Fisik Badan Perencanan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi Imran Wardhani, kepada Radar Sukabumi, belum lama ini.

Bacaan Lainnya

Bantuan keuangan yang berasal dari Provinsi Jabar itu sebesar Rp 113 Miliar tersebut rencana akan digunakan untuk pembangunan srategis di Kota Sukabumi, seperti penataan lapang merdeka, dua pembangunan gedung kantor pemerintahan di Kelurahan Limusnunggal dan keluarahan Babakan, pembangunan Depo arsip di Kelurahan Babakan, pembangunan Kantor BPBD.

“Tapi kita juga sudah melakukan antisipasi jika itu semuanya dibatalkan, tentu saja akan diajukan lagi di tahun 2021 nanti,”terangnya.

Dijelaskannya, rencana pembangunan fisik yang dibiayai Pemprov tersebut sebagaian sudah memasuki tahap lelang. Namun semenjak virus Covid-19 menyerang ke Kota Sukabumi, semua berbagai kegiatan dihentikan sementara waktu.

” Ada sebagian sudah masuk tahap lelang, ada juga yang memang belum”ungkapnya.

Selain itu juga kata Imran, dalam waktu dekat pihaknya akan lakukan koordinasi dengan pihak Bappeda Jabar, hal itu tentu saja untuk mengetahui kejelasan pembangunan kedepannya.”Ya, minggu-minggu ini kita akan lakukan koordinasi lagi dengan pihak Bappeda Provinsi Jabar,”akunya.

Sementara itu juga semua kegiatan fisik seperti pembangunan Pusat Pemerintahan yang di lokasikan di wilayah Cibeureum, masterplanya harus terhenti sementara. Begitu juga pembangunan prioritas lainnya yakni gedung DPRD juga terhenti sementara waktu.

“Kalau pusat pemerintahan itu, tahun ini seharusnya sudah ada master planya, kemudian pembangunan fisiknya di tahun 2021 smapai 2022. Begitu juga dengan pembangunan gedung DPRD akan diprioritaskan kembali ditahun depan,”pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *