Tawuran Semakin Menyeramkan, Satu Pelajar Cibadak Tewas Berdarah-darah

Sejumlah warga saat berdesakan mendatangi Polsek Parungkuda, Kabupaten Sukabumi sekitar Pukul 19.00 WIB usai mengamankan para pelajar yang terlibat tawuran, Jumat, (21/2).

SUKABUMI – Aksi tawuran antar pelajar di Sukabumi kembali memakan korban. Padahal sebelumnya, jajaran kepolisian beberapa kali berhasil menggagalkan rencana tawuran antar pelajar.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, tawuran antar pelajar terjadi di Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jumat  (21/2) sekitar Pukul 19.00 WIB. Akibatnya, satu orang pelajar meninggal dunia akibat terkena sabetan senjata tajam.

Bacaan Lainnya

Korban merupakan warga Cipanghulaan RT6/2 Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda. Ia menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Betha Medicare. Selain korban meninggal, dalam kejadian ini ada dua pelajar MAN 1 Cibadak yang juga terluka yakni, Firman (16) dan Siti Nurhasanah (16).

Sekolah yang terlibat tawuran tersebut yakni, salah satu SMAN di Cicurug dan MAN di Cibadak.

Salah seorang pelajar MAN 1 Cibadak mengungkapkan, setelah menonton pertandingan, Raisad pulang bersama teman-temannya dengan mengendarai sepeda motor.

“Ada yang naik motor, ada juga yang naik angkot. Nah pas di Parungkuda, tiba-tiba aja ada sekelompok pelajar dari sekolah lain datang membawa senjata tajam menghadang,” kata salah seorang pelajar MAN 1 Cibadak.

Tak lama aksi kekerasan tersebut pun pecah. Raisad pun mendapatkan bacokan dan tergeletak di jalan. Kemudian para pelaku melarikan diri. Warga sekitar tempat kejadian sebelumnya sempat mencoba untuk menggagalkan terjadinya aksi tawuran.

Salah seorang warga sekitar, Maman (30) menjelaskan, kejadian bermula ketika segerombolan pelajaran yang menggunakan sepeda motor melaju dari arah Bogor menuju Sukabumi.

Ketika tiba di lokasi kejadian, salah satu motor yang diduga ditumpangi pelajar salah satu MAN di Cibadak dijegal sejumlah pelajar yang belum diketahui identitasnya dengan mengarahkan senjata tajam, sehingga mengalami luka.

“Korbannya pelajar MAN, sekarang dibawa ke RS Bhakti Medicare,” jelas Maman kepada wartawan, Jumat (21/2).

Lanjut Maman, saat ini kasusnya tengah ditangani Polsek Parungkuda. Bahkan, beberapa pelajar yang diduga terlibat tawuran sudah berhasil diamankan.

“Beberapa pelajar sudah diamankan polisi. Informasinya korban meninggal dunia saat di rumah sakit,” ucapnya.

Sementara itu, saat Radar Sukabumi menghubungi Paur Humas Polres Sukabumi, Ipda Aah Saepul Rohman hingga berita ini diterbitkan belum mendapatkan jawaban. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *