Tawuran Pelajar Sukabumi, Satpol PP Ciracap Sita Sajam Gergaji

Tawuran Pelajar Sukabumi
Petugas Satpol PP Kabupaten Sukabumi saat mengamankan para pelajar terduga aksi tawuran beserta barang bukti senjata tajam.

CIRACAP – Kasus kenakalan remaja kembali terjadi di Kabupaten Sukabumi. Kali ini, Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Ciracap berhasil menggagalkan aksi tawuran pelajar antar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di wilayah tersebut.

Plt Camat Ciracap, Burhanudin kepada Radar Sukabumi mengatakan, aksi tawuran pelajar ini, berhasil digagalkan bermula saat Kasi Trantibum Kecamatan Ciracap saat melintasi wilayah Cikangkung.

Bacaan Lainnya

Tiba-tiba, petugas Satpol PP ini melihat segerombolan pelajar berjumlah 10 orang dengan menggunakan seragam dan kaos olahraga salah satu SMK di wilayah Kecamatan Surade.

“Karena, mencurigakan, akhirnya Pak Tuba menghampiri mereka di Lapangan Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap pada Kamis 11 November 2021 sekira pukul 14.45 WIB,” kata Burhanudin kepada Radar Sukabumi pada Jumat (12/11).

Sewaktu dihampiri petugas Satpol PP Kecamatan Ciracap, segerombolan pelajar ini, langsung lari berhamburan. Namun, dari 10 pelajar tersebut, petugas Satpol PP Kecamatan Ciracap berhasil mengamankan satu pelajar.

Selain mengamankan seorang pelajar, petugas Satpol PP Kecamatan Cicarap juga berhasil menyita sejumlah senjata tajam yang terbuat dari bekas potongan gergaji.

“Kami temukan tiga buah senjata tajam di dekat podium lapang Cikangkung. Iya, senjata tajam itu kami lihat kayanya terbuat dari bekas gergaji mesin yang ujung pangkalnya pakai kain buat pegangan. Sementara untuk ukurannya bervariasi, mulai dari panjang 75 centimeter hingga 85 centimeter,” tandasnya.

Tidak lama setelah itu, seorang pelajar berikut barang bukti berupa senjta tajam yang diduga akan dijadikan alat untuk aksi tawuran itu, langsung dibawa ke Mapolsek Ciracap untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sewaktu dilakukan pemeriksaan, seorang pelajar ini mengaku kepada petugas, bahwa mereka sengaja membawa senjata tajam tersebut, karena untuk menyelesaikan persoalan.

“Mereka disinyalir akan menyerang salah satu pelajar di salah satu SMA yang ada di wilayah Kecamatan Ciracap,” paparnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *