Tawuran Pelajar di Sukabumi Kian Bar-bar

Tawuran-PElajar-Sukabumi

SUKABUMI – Tawuran palajar di Kabupaten Sukabumi kian hari kian memprihatinkan. Tak hanya mencoreng dunia pendidikan, aksi brutal para oknum pelajar ini bahkan sampai menimbulkan korban jiwa.

Terbaru, pembacokan terhadap seorang pelajar SMK kembali terjadi. Kali ini, korbannya adalah AM (18) pelajar kelas XII SMK yang berada di Kampung Nyalindung, Desa Pasir Suren, Kecamatan Palabuhanratu.

Bacaan Lainnya

Korban pembacokan oleh pelajar lain ini, terjadi saat dirinya pulang sekolah. Akibat peristiwa tersebut, AM mengalami luka robek di beberapa bagian tubuhnya.

Informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, kejadian itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, AM hendak mengantarkan temannya pulang sekolah. Namun sepulangnya mengantar, di perjalanan AM bertemu dengan sekolah lain dan terjadi adu mulut hingga terjadi pembacokan.

“Kejadiannya pulang sekolah nganterin temen. Pas pulang nganter, ada anak sekolah lain pakai motor dan bilang ‘Monyet’. Mereka langsung putar balik dan sempat berkelahi, tetapi banyakan pelajar lain,” ujar teman AM, Abdul Rasyid.

Menurut Rasyid, saat bentrok pecah di dekat sekolah, para pelajar lain itu membawa senjata tajam (sajam) jenis cerulit dan gear yang diikat menggunakan tali semacam sabuk. “Saat berkelahi itu, mereka membawa senjata tajam, langung membacok pakai celurit dan gir,” sambungnya.

Usai membacok AM, pelaku yang masih menggunakan seragam abu-abu tersebut langsung kabur, sementara korban langsung dibawa ke rumah sakit Palabuhanratu untuk mendapatkan penanganan medis.

“Luka bacoknya (sabetan cerulit) di bagian kepala dan luka lecet di bagian punggung. Yang lecet itu kayanya kena gear. Saat teman saya sedang dalam perawatan tim medis di rumah sakit,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *