Taman Sugema Memprihatinkan

Seorang siswa melihat mirisnya perlakukan oknum yang melakukan vandalisme Taman Sugema, Kampung Lamping, Kelurahan Gedong Panjang Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi.

CITAMIANG –Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Sugema di Kelurahan Gedong Panjang Kecamatan Citamiang terlihat kumuh. Taman yang diresmikan pada 2016 kondisinya tidak terawat, bahkan sejumlah fasilitas seperti lampu taman pun sebagaian hilang.

Tidak hanya itu, pada taman yang berdekatan dengan Taman Hutan Kota Kerkof tersebut terdapat banyak tulisan vandalisme oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

Bacaan Lainnya

“Sayang banget taman ini tidak dijaga masyarakat. Apalagi kondisi sekarang saya lihat banyak vandalisme dari orang yang tidak bertanggung jawab. Bahkan tadi teman saya lihat ada ular di bawah gazebo,” ungkap salah seorang Anggota Himpunn Siswa Pecinta Alam Sukabumi, Budi Setiadi.

Baginya, peran pemerintah dan juga masyarakat diperlukan untuk membuat taman kembali hidup dan digunakan selayak mungkin. Mulai membuang sampah pada tempatnya atau membawa kembali bekas makanan yang dibawa ke taman.

Di lokasi yang sama, salah seorang guru olahraga, Asep Aliudin mengaku ngeri melihat Taman Sugema saat ini. Selain terlihat seram, lapangan yang menjadi kawasan bermain warga sekitar itu kini semakin tidak terurus.

“Saya harap taman ini di fungsikan pemerintah menjadi sarana olahraga dan dilengkapi lagi untuk bagian lapangan volinya, dan sudut-sudut taman ini dibuat lebih menarik daripada seperti sekarang terlihat seram,” uangkap Asep saat mengajak para siswanya untuk melakukan ujian praktek di lokasi tersebut.

Menurut sepengetahuan dia, sebelumnya Taman Sugema adalah lapangan sepak bola. Apabila ada tim sepak bola yang akan memakai lapangan untuk bertanding, maka banyak pihak yang diuntungkan. “Mungkin sekarang tidak ada pemasukan lagi kepada warga. Sehingga taman ini sepi pengunjung. Ditambah saluran air yang tak lancar menjadikan pengunjung kesusahan buang air,” tandasnya.

Di lokasi berbeda, Pengurus Taman Sugema dan Hutan Kota Sukabumi, Iyus Mustari, mengatakan sulitnya menghimbau warga untuk menjaga fasilitas taman. “Lampu taman hilang dan kabel listrik ada yang mencuri waktu kemarin, tapi sekarang sudah diperbaiki,” beber Iyus.

Dirinya mengakui belum ada penjaga malam. Akan tetapi Iyus mengatakan kini sudah ada portal di bagian depan taman.

“Semoga ke depan ada portal juga di bagian depan jalan masuk dari atas dan dari bawah menuju taman ini,” tuturnya seraya berharap. Kini, Taman Sugema ditutup setelah masuk pukul 18.00 WIB. (cr5/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *