WARUDOYONG – Walikota Sukabumi M Muraz menghadiri kebaktian menyambut tahun baru Imlek ke-2569 di Vihara Widhi Sakti, Jalan Pajagalan, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, baru-baru ini.
Dari pantaun Radar Sukabumi, Barongsai Gie Say ikut meramaikan malam tahun baru tersebut. Tidak hanya warga keturunan Tionghoa saja yang hadir, namun warga sekitar pun antusias untuk menyaksikan pertunjukkan barongsai yang bergerak lincah.
Dalam kesempatan tersebut, penonton juga berlomba memberikan angpau kepada barongsai yang tengah bermain.
“Masyarakat Kota Sukabumi harus bisa saling menghargai antar sesama umat beragama demi kenyamanan Kota Sukabumi,”kata Muraz dalam sambutanya.
Dalam kesempatan itu, dirinya memberikan bantuan keagamaan bagi lima vihara. Diantaranya, Vihara Widhi Sakti, Dharma Ratna, Tri Dharma, Vimala Kitri, dan Metta Maitreya.
Tidak hanya itu, Muraz juga mengingatkan agar tidak memviralkan adanya kejadian yang seolah sistematis mengenai penganiayaan tokoh agama.
“Tidak usah diviralkan. Lebih baik kita semua saling menjaga dan waspada,”tegasnya.
Oleh sebab itu, dirinya menginstruksikan agar siskamling untuk diaktifkan kembali. Supaya dapat menjaga keamanan, kenyamanan serta kondusifitas Kota Sukabumi.
“Siskamling ini harus diaktifkan terus, berguna untuk menjaga keamanan masyarakat juga,”paparnya.
Bagi Muraz, ketentraman antar warga di Kota Sukabumi merupakan tugas bersama. Sehingga, secara bersama harus dapat dapat mewujudkan.
“Jadi bukan hanya aparat keamanan. Tetapi, ini tugas kita bersama,”terangnya.
Sementara itu, salah seorang warga sekitar yang menyaksikan malam tahun baru Imlek di Vihara Widhi Sakti, Neng Indah (25) mengaku senang dengan adanya penampilan barongsai.
“Meski saya bukan keturunan Tionghoa, tapi budaya ini patut dilestarikan. Walaupun berbeda agama tapi tetap harus rukun dan damai,”singkatnya.(Cr16/t)
