SUKABUMI-Mantan Bupati Sukabumi Sukmawijaya menyatakan kesiapan diri apabila dipercaya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menjadi calon anggota legislatif (caleg) DPR RI di Pemilu Legislatif 2019 nanti.
“Kalau dipercaya dan diberi amanah oleh PKS, Insha Allah saya siap saja,”kata Sukmawijaya kepada radarsukabumi.com di sela-sela sebuah acara silaturahmi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sukabumi, belum lama ini.
Meski menyatakan siap, namun mantan bupati Periode 2005-2010 dan 2010-2915 ini tidak akan memaksakan kehendak apalagi menghalalkan segala cara agar jadi caleg DPR RI. Terlebih Sukmawijaya tahu persis sistem satu komando yang begitu kental di internal PKS dalam menentukan setiap kebijakan partai, termasuk menentukan figur-figur yang layak ditempatkan jadi caleg.
“PKS itu sistem komando, saya tidak bisa meminta dan tidak bisa menolak. Kalau dipercaya ya siap, tapi kalau tidak ya tidak apa-apa. Prinsipnya sekarang tidak memiliki jabatan pun tidak apa-apa, untuk bermanfaat kepada masyarakat tidak harus punya jabatan. Selama saya masih hidup, Insha Allah akan senantiasa memberi manfaat,”terangnya.
Sukmawijaya sendiri di internal PKS tercatat masih menjadi Dewan Pakar DPD PKS Kabupaten Sukabumi. Pasca tuntas jadi bupati, Sukmawijaya mengaku banyak menyibukan diri dalam kegiatan keagamaan, mengurus kebun dan banyak meluangkan waktu bersama dengan keluarganya.”Beres jadi bupati, saya beralih propesi jadi james bon, alias jaga mesjid ngurus kebon. Kalau diundang, saya juga hadir dalam setiap kegiatan yang diadakan pemda atau masyarakat,”terang Sukmawijaya sambil sedikit bercanda.
Sementara Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi Yusuf Maulana merespon baik kesiapan Sukmawijaya. Menurutnya, potensi suara Sukmawijaya di masyarakat masih bisa diperhitungkan.”Bagus, Insha Alloh potensi suara masih bagus Pa Sukma. Insha Alloh masih ada loyalis Pa Sukma yang setia. Secara pribadi saya setuju, tapi ada mekanisme di partai ini,”kata Yusuf Maulana.(husna)
