SUKABUMI– Mantan Bupati dua priode Sukmawijaya kian mantap untuk menuju senayan, kemantapan tersebut bukan hanya cerita isapan jempol belaka. Faktanya sejauh ini dirinya sudah melakukan gerakan manuver politik yang intens.
Meski hanya kecil-kecilan, namum pasti. Pasalnya menurutnya pemilihan anggota Legislatif (pileg) beda dengan pemilihan bupati. Pileg membuat seorang caleg harus pro aktif dengan masyarakat dan terjun langsung.”Meski saya tidak memiliki tim khusus, tapi saya berfikir optimis saja mudah-mudahan masyarakat masih mengenal saya sebagai mantan bupati dua priode, “ujar Sukmawijaya saat ditemui dikediamannya, kemarin (15/4).
Saat ditanya tim dirinya sejauh ini tidak memiliki tim khusus, pasalnya pileg itu bukan hanya pengenalan soal gambar saja. Karena tingkat keterpilihan pileg tergangung pada pengenalan seseorang di masyarakat dan sejarah serta kiprah orang dalam kemajuan suatu daerah.
Oleh karena itu mereka yang mampu menyajikan informasi yang lengkap kepada masyarakat tentang program yang dibawa tidak hanya cukup dengan gambar saja.”Bagaimana masyarakat bisa mengetahui informasi lengkap jika hanya menyajikan gambar saja.
Banyangkan seseorang yang baru wilayah Sukabumi hanya bermodal gambar apa yang bisa dijelaskan. Bagaimana dia bisa meraih hati masyarakat ketika calegnya melakukan interaksi hanya saat moment seperti ini saja, “cetusnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, saat dirinya memastikan untuk maju sebetulnya atas dasar keterpangilan batin, selain itu juga partai dalam hal ini PKS melihat potensi yang ada dirinya cocok untuk maju ke DPR RI.
