Slowly Project Band Asal Sukabumi, Diserang Ratusan Massa di JK7 Bar Club

slowly project band asal sukabumi sumber foto facebook

RADARSUKABUMI.com, JAKARTA – Personel, kru dan fans Band ska asal Sukabumi, Slowly Project, Minggu malam (13/1) sekitar pukul 21.35 WIB diserbu ratusan massa di JK7 Bar Club Hotel Arion Kemang Mampang Prapatan. Slowly Project datang ke Jakarta atas undangan Dapur Letter Webzine untuk mengisi event musik Gigshow Ska Sessions.

Akibat tindakan pengeroyokan ini, dua orang terluka, Rizki (fans) 17 tahun watga Jalan Cicadas Sukabumi Jawa Barat mengalami benjol di kepala, bibir bawah luka dan lutut kiri luka. Hal yang sama juga dialami Dikri (kru) 28 tahun, warga Pejagalan Kota Sukabumi, luka di kepala belakang dan bibir bagian bawah.

Dikutip dari sukabumiupdate, Massa yang diperkiraan berjumlah lebih dari 50 orang tersebut menyerang menggunakan batu, helm dan alat pemukul lainnya, saat 22 orang rombongan Slowlt Project berada di basemen hotel. Pelaku penyerangan juga merusak dua unit kendaraan operasiona Slowly Project Band.

Tak hanya itu, hingga Senin siang ini, dua fans band Asal Sukabumi ini juga hilang kontak dan dinyatakan hilang. “Mungkin saat penyerangan seluruh rombongan Slowlt Project terpencar, dua fans belum ketemu,” jelas Indra Muhtar, vokalis Ejakulasi Dini, band yang berada didalam satu manajemen (Local Pride movement) dengan Slowly Project.

Menurut Indra yang tinggal di Cisaat Kabupaten Sukabumi ini, dua fans yang masih belum ketemu atas nama Edo warga Parungkuda dan Tirta warga Skip Kota Sukabumi. Atas penyerangan ini komunitas musisi Sukabumi meminta aparat hukum bertindak cepat dan professional.

Salah seorang pentolan musisi Sukabumi Faizal Darusalam bahkan membuat surat terbuka melalui media sosial (facebook). Surat terbuka ditujukan pada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan agar ikut mendorong pengusutan atas kasus ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *