Sambutan Warga Sukabumi Saat KH Ahmad Sanusi Pahlawan Nasional, Bakal Ada Kirab

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi menerima dan me-launching novel KH Ahmad Sanusi.
Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi menerima dan me-launching novel KH Ahmad Sanusi.

SUKABUMI — Hari ini, Pemerintah akan menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada lima tokoh yang dipilih berdasarkan usulan masyarakat. Salah satu penerimanya adalah Tokoh Asal Sukabumi yakni Ahmad Sanusi. Menanggapi hal tersebut, Intelektual dan aktivis gerakan keagamaam, Dr (Cand) Munandi Shaleh merasa bersyukur apa yang diperjuangkan selama ini bisa didengar pemerintah pusat.

“Saya mengucapkan syukur apa yang diperjuangkan beberapa tahun silam, hari ini bisa terwujud. Kami mengucapkan banyak berterima kasih kepada pihak Provinsi Jawa Barat dan Kota Sukabumi yang secara konsisten mendorong pemerintah pusat untuk menjadikan Kh Ahmad Sanusi jadi Pahlawan nasional, dan hari ini bisa berjalan baik, “jelas Munandi Saleh.

Bacaan Lainnya

Menurut orang yang juga sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah Persatuan Umat Islam (PUI) Kota Sukabumi ini tidak berhenti mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat luas yang telah mendoakan agar KH Ahmad Sanusi jadi Pahlawan nasional.

“Saya berharap dengan ditetapkannya KH Ahmad Sanusi jadi pahlawan Nasional, semoga beliau dijadikan ispirasi bagi generasi saat ini dengan keteladanan beliau. Beliau adalah tokoh yang harus dicontoh oleh kita serta diteladani, “jelasnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, dalam waktu dekat untuk menyambut KH Ahmad Sanusi sebagai tokoh pahlawan, dirinya akan mengelar syukuran dengan menonton film dokumenter Fil Ahmad Sanusi.

“Kabarnya bakal ada kirab atau pawai keliling atas anugrah pahlawan Nasional kepada KH Ahmad Sanusi ini di Kota Sukabumi, “jelasnya.

Sementara untuk PUI Pusat, direncanakan akan ada kegiatan syukuran pada 7 November mendatang disalah satu Hotel di Jakarta, sementara untuk PUI Jawa barat akan melakukan syukuran di Bandung pada tanggal 12 Novembernya.

“Infonya bakal ada Syukuran, sekaligus menggelar rapat nasional PUI, “terangnya.

Saat ditanya soal renovasi makam KH Ahmad Sanusi setelah ditetapkan Pahlawan Nasional, dirinya mengaku akan sedikit melakukan pembenahan makam. “Secara rutin memang selalu dibenahi, mungkin kedepan dan seterusnya akan ada perubahan dan penataan lebih lanjut ketika banyak masyarakat yang ingin jarah ke makam, intinya kalau pembenahan akan dilakukan, tapi tidak dilebih-lebihkan, hanya untuk membuat nyaman para penjiarah saja, “tukasnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, Mahfud MD, menjelaskan bahwa Ahmad Sanusi merupakan salah satu anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang belum mendapat gelar pahlawan nasional.

“Dari semula ada sisi kanan ingin menjadikan negara Islam, sisi kiri menjadikan negara sekuler, kemudian diambil jalan tengah lahirlah ideologi Pancasila sesudah menyetujui pencoretan tujuh kata di Piagam Jakarta,” ujar Mahfud MD, Kamis (3/11).

Ahmad Sanusi merupakan seorang tokoh besar yang dimiliki bangsa Indonesia. Ia lahir di Sukabumi, Jawa Barat, pada tanggal 18 September 1888 M. Ia dikenal dengan sebutan Kiai Hajxi (K.H.) Ahmad Sanusi atau Ajengan Cantayan atau Ajengan Genteng atau Ajengan Gunungpuyuh. (hnd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *