CARINGIN – Diduga korsleting listrik, rumah kayu berukuran 3 x 4 meter milik Badru (59) di Kampung Tugu, RT 2/1, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin dilalap si jago merah, sekira pukul 14.30 WIB, Rabu (16/10). Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai belasan juta rupiah.
Kepala Desa Cijengkol, Haer Suhermansyah mengatakan, saat kebakaran pemilik rumah sedang berada di rumahnya. Ia baru sadar setelah mendengar suara ‘amukan’ api dari lantai dua rumahnya. “Ia melihat api sudah membesar dan menjalar pada dinding rumah,” jelas Haer kepada Radar Sukabumi melalui telepon selulernya, Rabu (16/10).
Menurut Haer, warga yang tinggal di sekitaran rumah korban langsung berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. “Api sulit dipadamkan. Lantaran, bangunan rumah terbuat dari material yang mudah terbakar. Sehingga hanya dalam waktu sekitar 20 menit, bangunan rumah beserta isinya ludes terbakar,” imbuhnya.
Koordinator Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna mengatakan, berdasarkan assessment petugas di lapangan, api diduga kuat berasal dari korsleting listrik. Sebab saat kebakaran warga banyak yang melihat api pertama menjalar di atap rumah korban.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya saja Pak Badru mengalami kerugian materil sebesar Rp15 juta,” katanya.
Saat ini, keluarga korban sudah dievakuasi oleh Muspika Kecamatan Caringin ke rumah saudara terdekatnya. “Korban membutuhkan Sembako, material bangunan dan pakaian. Insya Allah, nanti akan didistribusikan bantuan itu kepada korban,” pungkasnya. (Den/d)
