Retakan tanah baru inipun merusak salah satu rumah warga setempat. Pada bagian dapur, tampak dinding rumah nyaris ambruk sehingga menyebabkan benda-benda seperti lemari piring ambruk. Diketahui rumah tersebut pemiliknya milik Dede Anwar yang dihuni oleh empat jiwa.
“Kami mendapatkan laporan dari pemdes lalu melakukan kordinasi dengan pihak terkait. Setelah itu, kami juga melakukan koordinasi dengan pihak Perangkat Desa dan Kecamatan.
Kami juga melakukan asesmen atau kaji cepat di lokasi. Dalam giatnya, terlibat Muspika, Babinsa, Bhabimkabtimas, Pol PP, TKSK,TRC Dinsos, serta Pemdes,” tuntas Yatno. (izo)