Purabaya Diterjang Tanah Bergerak, 21 Jiwa Terpaksa Mengungsi

EVAKUASI : Warga Kampung Cigulusr, RT 01/01, Desa Margaluyu, Kecamatan Purabaya, saat melakukan evakuasi ke tempat lebih aman akibat bencana retakan tanah.

SUKABUMI — Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi tepatnya di Kampung Cigulusur Rt (01/01) Desa Margaluyu di terjang tanah bergerak. Kuat dugaan penyebab tanah bergerak tersebut terjadi akibat cuaca ekstrim yang melanda wilayah Sukabumi.

Meski tidak ada korban jiwa, namun akibat pergerakan tanah tersebut menyebabkan sejumlah kepala keluarga (KK) harus rela dievakuasi ke rumah saudara terdekatnya. Lantaran, dikhawatirkan dapat berpotensi menimbulkan korban jiwa.

Bacaan Lainnya

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani kepada Radar Sukabumi mengatakan, bencana retakan tanah yang terjadi pada Kamis (21/10/2021) ini, bermula saat wilayah tersebut diguyur hujan deras sekira pukul 14.00 WIB.

“Retakan tanah yang semakin besar. Iya, retakan tanah itu selain menyerang rumah penduduk, juga terjadi ke lahan pesawahan dan kini kondisinya semakin melebar,” kata Anita kepada Radar Sukabumi pada Jumat (22/10/2021).

Berdasarkan penanganan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kecamatan Purabaya, akibat bencana alam itu, telah menyebabkan rumah yang diisi oleh tujuh kepala keluarga (KK) di wilayah tersebut, harus rela dievakuasi ke tempat lebih aman. Karena, kondisi tanahnya sangat memprihatinkan.

“Hasil penanganan sementara petugas dilapangan, saat ini jumlah terancam dan terdampak sementara akibat pergerakan tanah itu, ada 25 KK atau 37 jiwa. Sementara, jumlah warga yang mengungsi sebanyak tujuh KK dengan jumlah jiwa sebanyak 21 orang,” jelasnya.

Sementara itu, untuk lahan pertanian yang terdampak dari bencana retakan tanah di Kampung Cigulusr, RT 01/01, Desa Margaluyu, Kecamatan Purabaya itu, seluas 5000 meter persegi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *