Puluhan Tahun Jalan Cileungsir Tak Diperbaiki

Kondisi Jalan Kampung Cileungsir, Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampangtengah, puluhan tahun tidak ada perbaikin, Selasa (29/10).

SUKABUMI — Sejumlah warga Kampung Cileungsir, Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampangtengah, mengeluhkan kondisi jalan yang sudah puluhan tahun tidak ada perbaikan dari pemerintah setempat. Akibatnya, pengendara harus ekstra hati-hati ketika melalui jalan berbatu tersebut.

Dari informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, jalan bersatatus Desa Sindangresmi ini merupakan akses penghubung antara Kampung Cileungsir, Kampung Kubang dan Kampung Bantarjati dengan panjang sekitar dua kilometer dan lebar tiga meter.

Bacaan Lainnya

“Ya, jalan ini sepengetahuan saya sudah puluhan tahun belum pernah ada perbaikan. Wajar saja kalau saat ini kondisinya mirip selokan kering,” keluh warga setempat, M Dede Hidayatullah (30) kepada Radar Sukabumi, Selasa (29/10).

Menurutnya, Jalan Cileungsir ini merupakan akses vital bagi warga yang hendak menuju Kampung Kubang, Kampung Bantarjati maupun sebalinya. “Jalan ini juga sebagai akses alternatif bagi warga. Bisa saja, melalalui jalan yang lain tapi jarak tempuhnya sangat jauh,” paparnya.

Tak hanya itu, sambung Dede, akibat kerusakan jalan tersebut tidak sedikit para pengendara mengalami kecelakaan. Apalagi jika musim hujan berlangsung, dipastikan setiap harinya beberapa pengendara mengalami kecelakaan.

“Apalagi, saat ini banyak warga dari Kampung Kubang yang kerja di pabrik melintasi akses jalan ini karena jaraknya tempuhnya lebih dekat,” imbuhnya.

Dede melanjutkan warga sudah mengajukan kepada pemerintah setempat untuk dilakukan pengecoran. Namun, hingga saat ini belum ada kejelasannya. “Kami kaharap pemerintah bisa segera memparbaiki jalan ini demi kenyamanan dan keamanan warga,” ulasnya.

Sementara itu, Kasi Pemerintahan Desa Sindangresmi, Nani Supiani membenarkan, akses Jalan Cileungsir sepanjang dua kilometer ini belum pernah diperbaiki. Namun, saat ini untuk pembangunan jalan tersebut sudah masuk pada Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang).

“Memang jalan tersebut belum pernah diperbaiki. Tapi, jalan yang panjangnya dua kilometer ini menjadi prioritas kami saat ini, 2020 mendatang ditargetkan selesai dibangun,” pungkasnya. (bam/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *