Saat kejadian kesurupan, sambung Enang, ia bersama teman lainnya, langsung bergegas membawa karyawan yang mengalami kesurupan tersebut ke klinik yang tersedia di pabrik PT. Youngjin. “Jadi kesurupan massal itu, terjadi secara tiba-tiba yah. Nah, hasil identifikasi sementara, memang kesurupan. Tapi saya melihat mungkin karena dampak kelelahan faktornya itu,” tukasnya.
“Jumlah total karyawan pabrik dari PT Youngjin 3 itu, ada skitar 3.400 buruh. Namun yang mengalami kesurupan massal ada sekitar 15 sampai 20 orang,” bebernya.
Untuk menghindari kecemasan para pekerja, kata Enjang, saat kesurupan massal tersebut, pihak manageman pabrik PT. Youngjin telah sepakat untuk mengistirahatkan seluruh aktivitas pekerjanya dengan cara membubarkan para buruh dari gedung perusahaan tersebut.
“Memang dari pihak manageman pabrik, telah sepakat waktu tadi itu, untuk di istirahatkan dulu karyawannya. Karena, kekhawatirnan tidak kondisif akhirnya dipulangkan. Jadi sekarang kondisinya sudah kembali bekerja. Sementara, yang dipulangkan buruhnya, hanya buruh bagian produksi saja,” tukasnya.
“Kalau yang karyawan kesurupan, tadi sebagian sudah ada yang dijemput oleh pihak keluarganya,” pungkasnya. (Den)
seremm yaa