SUKABUMI – Puluhan pemudik dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), terjaring operasi petugas gabungan dari Satuan Tugas (Satgas) Gugus Kesehatan wilayah VI Jampangkulon, Selasa (31/3).
Mereka terjaring petugas lantaran pemudik tersebut pulang dari wilayah zona merah Covid-19 atau virus corona.
Operasi yang diselenggarakannya di wilayah Terminal Situhiang, Kecamatan Jampangkulon itu, digagas oleh Pengurus Angkutan Sewa Khusus (ASK) Pajampangan yang bekerjasama dengan Tim Gugus Kesehatan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi serta Institusi Kepolisian dari Sektor Surade dan Muspika Kecamatan Jampangkulon. Saat terjaring, puluhan pemudik ini sebelum dipulangkan, diberikan pemahaman terkait bahaya dan penularan Covid-19.
Tim Kesehatan Puskesmas Jampangkulon, dr R Given mengatakan, operasi ini merupakan bentuk tindak lanjut dari program Tim Gugus Covid-19 Kesehatan di wilayah Kecamatan Jampangkulon.
“Kegiatan seperti ini, perlu dilakukan karena wilayah Jampang merupakan daerah transmisi. Sebab, banyaknya warga Pajampangan yang pulang mudik dari daerah Jabodetabek, sehingga menjadi salah satu kekhawatiran bagi pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi,” jelas dr R Given kepada Radar Sukabumi, Selasa (31/3).
Menurutnya, operasi pemudik ini telah terlaksana berkat kerjasama tim dan seluruh stakeholder yang ada di wilayah Pajampangan untuk memerangi penyebaran virus corona yang saat ini tengah membuat resah warga Pajampangan.
“Kami berhasil menjaring sekitar lima unit mobil dengan jumlah pemudik sebanyak 31 orang. Mereka yang terjaring dengan tujuan wilayah Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kecamatan Kalibunder dan Kecamatan Pabuaran,” paparnya.
Saat terjaring operasi, sambung Given, puluhan pemudik kondisi kesehatannya normal. Hal tersebut, dapat diketahui berdasarkan hasil dari thermal scanner yang dilakukan petugas dari Satgas Gugus Kesehatan wilayah VI Jampangkulon.
