PSIS Semarang Bikin Bali United Tak Berdaya

Kemenangan dalam laga uji coba di Gianyar yang diraih PSIS Semarang atas Bali United pada Januari kemarin ternyata memberi efek besar. PSIS kembali mampu membuat Serdadu Tridatu tak berdaya. Meski gagal mengulang kemenangan, mampu menahan imbang Bali United dengan skor 0-0 merupakan hasil yang gemilang.

Maklum saja, PSIS adalah tim promosi di Liga 1 2018. Sementara, Bali United adalah runner-up Liga 1 2017 lalu. Laga pada Minggu (1/4) sore WIB itu digelar di Stadion Moch Soebroto, Magelang.

Bacaan Lainnya

Peluang pertama untuk Bali United diawali dari sepakan bola mati Irfan Bachdim pada menit ketiga. Sayang, sundulan Demerson belum tepat sasaran. PSIS membalas dari dua kesempatan Komarudin dan Hari Nur. Namun kedua kesempatan itu belum berbuah gol.

Gawang Bali United hampir bobol pada menit keenam lewat tendangan bebas Bruno Silva. Beruntung kiper Wawan Hendrawan mampu menggagalkan kesempatan itu. PSIS sangat merepotkan Bali United sepanjang 20 menit awal babak pertama.

Peluang emas untuk Bali United lahir dari sepakan keras Fadil Sausu pada menit ke-25. Hanya saja bola mengarah tepat ke pelukan penjaga gawang Jandia Eka Putra. Bali United berbalik menguasai pertandingan lewat umpan-umpan panjang ke lini depan.

Bomber naturalisasi Ilija Spasojevic menerima umpan silang dari Nick Van Der Velden pada menit ke-38. Namun, sundulannya masih melebar tipis di kiri gawang Jandia Eka. Skor 0-0 bertahan hingga jeda pertandingan babak pertama.

Spaso – sapaan akrab Spasojevic menjadi momok bagi lini belakang PSIS pada awal babak kedua. Sebuah peluang dia peroleh pada menit ke-54. Sayang arah bola melebar. Kemelut terjadi di depan gawang PSIS saat sundukan Stefano Lilipaly ditepis Jandia. Hanya saja, bola liar gagal dimaksimalkan pemain Bali United untuk menjebol gawang Mahesa Jenar – julukan PSIS.

Peluang emas diciptakan Spaso pada menit ke-60. Namun, bola sundulannya hanya mengenai mistar gawang. PSIS merespons cepat dengan peluang pemain pengganti Bayu Nugroho pada menit ke-64. Akan tetapi bola berhasil ditepis penjaga gawang Wawan Hendrawan. Spaso lagi-lagi mendapat peluang pada menit ke-68. Sayang, sundulannya mengarah tepat ke tangkapan Jandia.

Tembakan menyilang dilakukan Spaso dari sisi kanan pertahanan PSIS pada menit ke-75. Tapi bola gagal berbelok ke gawang.

Serangan PSIS lebih hidup sejak Akhlidin Israilov masuk pada menit ke-78. Israilov menjadi motor serangan sekaligus penyuplai bola bagi lini depan PSIS. PSIS banyak memaksimalkan peluang lewat serangan balik.

Jual beli serangan tak kunjung reda pada pengujung pertandingan. Baik PSIS maupun Bali United sama-sama memiliki kesempatan yang kurang mereka maksimalkan. Alhasil skor kacamata tak berubah hingga laga berakhir. PSIS membuktikan mampu membuat Bali United kerepotan.

SUSUNAN PEMAIN
PSIS Semarang: Jandia Eka Putra, Haudi Abdillah, Petar Planic, Gilang Ginarsa, Frendy Saputra, Hafit Ibrahim, Ibrahim Conteh, Muhammad Yunus (Bayu Nugroho, 62′), Komarudin (Melcior Majefat, 65′), Hari Nur Yulianto (Akhlidin Israilov, 78′), Bruno Silva
Pelatih: Vincenzo Alberto Annese

Bali United: Wawan Hendrawan, Demerson Bruno Costa, Ahn Byung Keon, Andhika Wijaya, Ricky Fajrin, Fadil Sausu, Nick Van Der Velden, Taufiq (Milos Krkotic,80′), Irfan Bachdim (Yabes Roni, 67′), Stefano Lillipaly, Ilija Spasojevic.
Pelatih: Widodo Cahyono Putro

Wasit: Novari Ikhsan Arilaha (Jakarta Utara)

(saf/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *