Potensi Cuan Sukabumi Itu Ada di Parakansalak

Potensi pariwisata yang dimiliki oleh Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi

PARAKANSALAK – Kecamatan Parakansalak di Kabupaten Sukabumi ternyata memiliki Sumber Daya Alam (SDM) dan objek wisata yang berpotensi untuk mendongkrak perekonomian warga sekitar, terlebih ditengah pandemi covid-19.

Selain memiliki potensi dibidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Kecamatan yang berada di utara Kabupaten Sukabumi ini juga memiliki potensi wisata alam yang menakjubkan. Salah satunya wisata Situ Sukarame dan Curug Sawer yang terletak di Desa Parakan Salak Kabupaten Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Camat Parakansalak Royani, mengatakan, saat ini keberadan curug Situ Sukarame berpontensi, mendongkrak perekonomian warga sekitar, apalagi ditengah penyebaran covid-19. Pasalnya, curug tersebut selalu dikunjungi wisatawan lokal maupun domestik.

“Lokasinya berada di wilayah PTPN VIII Dengan adanya destinasi wisata curug itu, masyarakat bisa terbantu, karena masih digarap warga sekitar, meskipun saat ini situ tersebut masih harus ada perkembangan,” ujarnya kepada wartawan belum lama ini.

Namun saat ini, Situ Sukarame masih terkendala teknis pengelolaannya. Pasalnya, hingga saat ini masih dikelola oleh masyarakat sekitar tanpa campur tangan pemerintah daerah, bahkan sampai saat ini masih terhalang oleh perijinan akses wisata.

“Kita dari pihak Kecamatan sedang menempuh perizinanna supaya bisa menambah kompensensi buat masyarakat dan menambah pendapatan daerah, mudah-mudahan juga nantinya ada pengelola yang pasti selain perizinan nya ditempuh dengan baik, juga melibatkan masyarakat, disamping wisata situ itu juga diharapkan bisa menjadi cadangan air buat masyarakat,” jelasnya.

Selain curug lanjut dia, Kecamatan Parakansalak juga memiliki wisata alam Curug Sawer yang lokasinya tidak jauh dari Situ Sukarame, yakni di Desa Parakansalak.

“Selain situ kecamatan kita juga memiliki wisata curug sawer, itu sudah pihak swasta yang mengelola dan sudah ada ijin bahkan sudah ada kontribusi ke PAD selain itu memiliki dampak ekonomi kepada masyarakat,mereka bisa berjualan disana,” ujarnya.

Selain tempat wisata Kecamatan ini pun ternyata memiliki segudang produk UMKM salah satunya pembuatan kripik pisang hingga pembuatan bola buliter yang penjualannya bisa mencapai mancanegara.

“Secara ekonomi di kita ada sekitar 1096 UMKM seperti usaha pembuatan home industri pembuatan kripik pisang dan pembuatan bola sepak yang berada di Desa Sukatani, mereka kerjasama dengan Dinas Koperasi para pegawainya rata-rata ibu rumah tangga karena selain mengurus rumah mereka juga membuat produksi bola di rumahnya,” imbuhnya.

Untuk itu ia menambahkan, Kecamatan Parakansalak, saat ini terus berupaya mengembangkan produk UMKM hinga tempat wisata agar bisa lebih berkembang.

“Kita berkomitmen agar terus mendongkrak lebih lagi terutama pontensi yang ada di wilayah kami, apalagi di masa pandemi ini. Selain itu kita selalu bekerjasama dengan pihak pengelola wisata agar terus mengingatkan kepada masyarakat selalu mengedapankan pemakaian protokol kesehatan hal itu dilakukan guna memmutus penyebaran covid-19,” pungkansya. (upi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *