SUKABUMI — Belakangan Ketua Fraksi PKS DPRD Jabar Haru Suandharu mengungkit soal wacara Gubernur Ridwan Kamil yang akan menata sejumlah alun-alun di Jawa Barat termasuk di Pelabuhanratu Kabupaten Sukabumi.
Berdasarkan dokumen yang diberi judul program strategis disebutkan penataan 9 alun alu tersebut diantaranya, Penataan Alun-alun Taman Benteng Kabupaten Subang dengan Anggaran Rp 20,2 Miliar, Penataan Alun-alun Gadubangkong Kabupaten Sukabumi dengan Anggaran Rp 17,562 miliar, Penataan Alun-alun Kota Cimahi dengan Anggaran Rp 15,996 miliar.
Penataan Alun-alun Dadaha Kota Tasikmalaya dengan Anggaran Rp 15,195 mililar, Penataan Alun-alun Cianjur dengan Anggaran Rp 15,195 miliar, Penataan Alun-alun Ciamis dengan Anggaran Rp 15,15 miliar, Penataan Alun-alun Ciamis dengan Anggaran Rp 15,15 miliar, Penataan Alun-alun Kabupaten Bandung Barat dengan Anggaran Rp 13,25 miliar.
Kemudian Penataan Alun-alun Ciparay Kabupaten Bandung Barat dengan Anggaran Rp 9,407 miliar dan Penataan Alun-alun Kabupaten Karawang (lanjutan) dengan Anggaran: Rp 7,485 miliar
Dengan adanya rencana tersebut, PKS meminta Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk mengevaluasi anggaran Rp 156 miliar untuk pembangunan alun-alun di sejumlah daerah. Anggaran ratusan miliar itu ada dalam rencana APBD Jabar 2023.
“Ada anggaran Rp 156 miliar untuk pembangunan alun-alun. Itu kan dikasih judulnya program strategis Pak Gubernur. Makanya kita ngomong, terkait pemenuhan janji kampanye, mohon ditinjau ulang kembali di tengah masa-masa krisis seperti sekarang,” kata Ketua Fraksi PKS DPRD Jabar Haru Suandharu seperti dikutif detikJabar, Kamis (1/12/2022).
Untuk satu pembangunan alun-alun, rata-rata dianggarkan belasan miliar rupiah. Sementara, ada 9 alun-alun yang tercantum dalam dokumen itu dan akan dibangun tahun depan menggunakan APBD Jabar 2023.
