Penambang Emas Tewas di Lobang Bekas Tambang Ciemas, Penyebabnya

Mabuk
ilustrasi mayat. Foto : pixabay.

SUKABUMI — Surya (30) Bin Endut warga Kampung Cikanteh RT (002/010) Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas tewas dilokasi bekas galian tambang emas pada Selasa (24/08/2021) pada pukul 09.00 WIB. Dugaan sementara korban meninggal akibat menghirup gas beracun. Sontak kejadian tersebut membuat geger para penambang lainnya.

Sebelumnya, korban sempat diingatkan oleh beberapa rekan lainnya agar tidak masuk tambang sebelum blower angin dihidupkan. Salah satu saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Mamat (52) mengatakan, korban tidak menghiraukan peringatan dari rekan-rekan penambang lain.

Bacaan Lainnya

“Pada saat blower angin bari dinyalakan sekitar 5 menit korban langsung masuk ke dalam lubang, lalu setelah 20 menit korban tak kunjung keluar. Setelah dilihat, korban sudah mengambang di bawah lobang dengan kedalaman 15 meter,” ujar Mamat kepada wartawan.

Mamat menambahkan, dia lalu meminta bantuan kepada warga dan melaporkan kejadian tersebut kepada aparat Polsek Ciemas. Dia merasa kesulitan mengeluarkan jasad korban yang sudah mengambang di dalam sumur, karena di dalam lobang tambang mengandung gas zat asam yang beracun.

Sementara itu, Kapolsek Ciemas Polres Sukabumi melalui Kanit Reskrim Aiptu Fery S menambahkan bahwa seusai menerima laporan tersebut, aparat datang ke lokasi dan berkoordinasi dengan unsur musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika) untuk mengevakuasi korban.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *