Pegawai Damkar Sukabumi Masuk PDP Corona

Sementara di Kota Sukabumi, setiap harinya juga terus mengalami penambahan. Data yang rilis dari Media Center Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi mengumumkan, telah terjadi penambahan kasus corona atau Covid-19.

Dari data yang dirilis pada tanggal 27 Maret 2020 pukul 12.00 WIB, dilaporkan ada 10 kasus Covid-19 baru. “Iya terjadi penambahan 10 kasus,” kata Juru Bicara Media Center Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana.

Bacaan Lainnya

Dia merincikan, kasus tersebut diantaranya untuk Orang Dalan Pemantauan (ODP) saat ini berjumlah 87 orang. Data ini mengalami penambahan 7 kasus dari data sebelumnya. Untuk kasus selesai atau sembuh belum ada penambahan.

Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) saat ini berjumlah 15 orang. Sama dengan ODP, tidak ada perubahan atau penamabahan pada pasien yang sembuh. PDP pun dikonfirmasi bertambah sebanyak 3 orang dibandingkan data kemarin.

“Penambahan PDP semua karena kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi. Enggak ada catatan khusus. Laporan dari RS hanya kontak dengan pasien terkonfirmasi,” jelasnya.

Saat ini, penanganan yang paling banyak dirawat di RSUD Syamsudin SH. Meskipun semua rumah sakit sudah bisa melakukan penanganan kasus Covid-19. “Kebanyakan dirawat di RSUD R Syamsudin SH. Dan peru kami sampaikan bahwa seluruh rumah sakit yang ada di Kota Sukabumi selalu siap menyesuaikan kondisi terbaru,” ujarnya.

Kalau dilihat dari data kasus Covid-19 di Kota Sukabumi dari segi gender, untuk ODP laki-laki berjumlah 10 orang dan perempuan berjumlah 5 orang. Untuk PDP, laki-laki berjumlah 38 orang dan perempuan berjumlah 49 orang. Jika diakumulasikan, kasus corona di Kota Sukabumi didominasi perempuan.

Dirinya mengingatkan kepada masyarakat untuk mengurangi aktifitas berpergian kecuali memang sangat mendesak. Apalagi berpergian ke wilayah yang masuk Jona merah seperti Bogor, Jakarta dan Bandung. ” Diam di rumah saja dan jangan panik. Kalau sakit flu batuk berobat ke rumah sakit dan istirahat di rumah,” katanya. (den/bal/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *