SUKABUMI – Lagi dan lagi. Jumlah kasus pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Kota Sukabumi kembali bertambah. Kali ini, satgas mengumumkan terdapat penambahan dua pasien meninggal. Yakni, perempuan usia 23 tahun warga Kelurahan Cipanengah dan laki-laki usia 40 tahun warga Kelurahan Nanggeleng.
Juru Bucara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Hardiana mengatakan, kedua pasien yang meninggal ini terpapar virus corona dan memiliki penyakit penyerta diabetes militus atau gula.
“Selain penambahan dua kasus meninggal dunia, juga terdapat penambahan sebanyak 15 kasus terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Wahyu kepada Radar Sukabumi, Jumat (6/11).
Dengan adanya penambahan kasus ini, sehingga total kasus positif di Kota Sukabumi mencapai 526 kasus. “Diantaranya, 113 pasien masih melakukan isolasi, 11 orang meninggal dunia dan 402 lainnya telah dinyatakan sembuh,” ujarnya.
Tak hanya itu, sambung Wahyu, penambahan juga terjadi pada kasus suspect, yakni sebanyak 30 kasus. “Sehingga, total suspect saat ini berjumlah 497 kasus. Rinciannya, 123 pasien dalam masa isolasi dan 374 lainnya telah selesai menjalani masa isolasi,” imbuhnya.
Tingginya penambahan kasus tersebut, GTPP Covid-19 Kota Sukabumi terus berupaya melakukan sosialisasi terkait penerapan protokol kesehatan. Selain itu, pihaknya juga melakukan rapid test maupun swab test yang setiap harinya hampir mencapai 100 orang.
“Kami minta masyarakat menaati anjuran pemerintah untuk tetap menggunakan masker, sering mencuci tangan dan menjaga jarak,” pungkasnya.
