Saat terhempas ke bibir pantai, ujar Andir, petugas pantai langsung dengan sigap menghampiri korban untuk menyelamatkannya dari gelombang pasang tersebut.
“Dugaan sementara, korban terbawa arus gelombang pasang, karena ia tidak bisa berenang. Sehingga saat digulung ombak ia langsung menghilang. Iya, memang sempat membuat panik para wisatawan lainnya,” timpalnya.
Kini kondisi korban tengah berangsur membaik dan masih berada di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cisolok untuk mendapatkan penenganan intensif dari tim medis.
“Sebelumnya, di bawa ke Puskesmas, petugas dilapangan sempat memberikan perlongan pertama, karena waktu kita evakuasi kondisinya, sangat lemas.
Iya, kemungkinan karena sewaktu tenggelam, ia terlalu banyak meminum air laut. Namun, sekarang kondisinya sudah berangsur membaik dan sudah bisa diajak ngobrol,” paparnya.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya menghimbau kepada seluruh wisatawan lokal maupun domestik, agar meningkatkan kewaspadaannya saat berwisata ke pantai Selatan Sukabumi dan mengikuti seluruh anjuran para petugas pantai.
“Iya, kalau misalkan tidak bisa berenang, kami anjurkan agar wisatawan tidak bermain air. Kalau pun ingin bermain air, disarankan agar bermainnya di bibir pantai saja dan tidak ke tengah perairan laut Selatan Sukabumi,” pungkasnya. (Den)