Musim Penghujan, Bencana Mengancam Sukabumi

EVAKUASI: Sejumlah petugas BPBD Kabupaten Sukabumi saat melakukan evakuasi longsor.

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Sukabumi mulai memasuki musim penghujan. Yang artinya, ancaman bencana seperti longsor dan banjir pun menyertai. Akibatnya banyak rumah warga dari sejumlah Kabupaten Sukabumi rusak.

Badan Penanggulangan Bencama Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi merilis data, bencana tersebut terjadi di Kecamatan Nagrak, Cibadak, dan Kalapanunggal. “Bencana dilaporkan mulai banyak terjadi di awal musim hujan,” kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman dilansir Republika.co.id.

Bacaan Lainnya

Bencana tersebut yakni banjir di Kampung Cinumpang RT 03 RW 01 Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (12/10) malam. Banjir terjadi akibat Hujan deras yang terjadi pukul 20.00 WIB dan kurang lancarnya aliran drainase dan kurang padatnya tanah talud.

Hal itu mengakibatkan debit air meningkat pada bagian atas talud belakang Puskesmas Nagrak. Dampaknya, saluran drainase dan tanah sekitaran atas talud ambles.

Bahkan, kata Eka, luapan air mengalir ke pinggiran talud dan menggerus tebing disamping talud. Kondisi ini mengancam empat unit rumah warga. Bencana juga berdampak pada saluran irigasi dan jalan lingkungan.

Menurut Eka, petugas BPBD langsung melalukan penanganan ke lokasi kejadian. Selain itu berkoordinasi dengan Pemdes Nagrak Utara, Staf PKM Nagrak, dan warga setempat. BPBD terus mengimbau kepada masyarakat agar waspada khawatir terdapat kejadian serupa.

Selanjutnya kejadian bencana pergerakan tanah di Kampung Cipurut RT 25 RW 07, Kecamatan Kalapanunggal. Longsor tersebut dengan volume panjang kurang lebih 100 meter lebar rekahan satu-tiga sentimeter.

Eka mengatakan, bencana ini berdampak pada saluran irigasi serta bahu jalan kabupaten. Bencana juga terjadi di Kampung Sinagar RT 14 RW 05 Desa Gunung Endut Kecamatan Kalapanunggal.

Volume panjang longsor kurang lebih 50 meter dan lebar rekahan mulai dari satu-30 sentimeter dengan kedalaman 200 sentimeter. Longsor berdampak pada 1 unit rumah bagian belakang rusak ringan dan lima unit rumah terancam.

“Bencana terjadi akibat hujan intensitas tinggi Sabtu sekira pukul 16.30 WIB dan pukul 17.15 WIB terjadi longsor,” kata Eka.

Taksiran kerugian yang diakibatkan masih dalam pengkajian. Terakhir, bencana bencana pergerakan tanah melanda Kampung Benda RT 05 RW 06 Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (9/10). Dampaknya ada dua rumah warga yang mengalami kerusakan dengan tingkat sedang.

Sejumlah bencana ini dapat menjadi perhatian warga agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana. Langkah ini dilakukan karena musim hujan berpotensi menyebabkan banjir maupun longsor.

(rol/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *