Minum Disinfektan, Bocah Bantargadung Kritis

M Arfhal Shahab yang berusia 2,5 tahun warga Kampung Cijagung, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung.

SUKABUMI — Nasib malang menimpa AS bocah berusia dua tahun warga Kampung Cijagung, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, harus mendapatkan penanganan medis di RSUD Palabuhanratu setelah meminum cairan disinfektan, Senin (20/4).

Dari informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, anak dari pasangan suami istri Sihabudin dan Rini Sulastri ini kondisinya masih kritis.

Bacaan Lainnya

AS mengambil cairan disinfektan yang disimpan Sihabudin di bawah kursi di dalam rumahnya.

“Saat itu, saya sedang menyemprotkan cairan disinfekatan di belakang rumah, sedangkan sisa cairannya disimpan di bawah kursi. Saya tidak menyangka mau kejadiannya seperti ini,” ungkap Sihabudin kepada wartawan, Senin (20/4).

Sihabudin bertugas sebagai relawan sterilisasi yang berjaga di perbatasan Banten-Sukabumi. Cairan disinfektan tersebut, baru diperolehnya dari petugas BPBD untuk menyemprot di lingkungan sekitar.

“Saat itu anak saya, baru pulang bermain di antar eyangnya, mungkin karena haus langsung mengambil sisa cairan yang di simpan di bekas botol minuman air mineral,” ujarnya.

Sebelum dibawa ke RSUD Palabuhanratu, tambah Sihabudin, keluarga sudah memberikan pertolongan pertama dengan memberikan minyak sayur dan saat itu AS sampai muntah.

“Setelah diberikan pertolongan pertama, saya langsung membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis,” pungkasnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *