Menuju Kabupaten Sukabumi Utara, Segini Harga Tanah di Sekitar Calon Ibu Kota

CIBADAK, RADARSUKABUMI.con – Harga tanah di sekitar lokasi rencana pusat pemerintahan Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Kabupaten Sukabumi Utara (KSU) melambung tinggi. Tanah disekitar kawasan SMKN 1 Cibdak yang di usulkan menjadi pusat pemeritahan CDOB KSU saat ini mencapai Rp 500 ribu permeter.

 

Bacaan Lainnya

Kepala Desa Karang Tengah, Gerry Imam Sutrisno mengungkapkan, kabar Desa karang Tengah, Kecamatan Cibadak yang diuslkan manjadi lokasi pusat pemerintahan CDOB KSU sudah tersebar kepada masyarakat. Adapun berkaitan dengan harga pasaran tanah di sekitar kawasan SMKN 1 Cibadak atau lebih dikenal dengan SMK Pertanian Cibak itu mencapai Rp 500 ribu permeternya.

 

“Soal harga tanah di sekitar wilayah SMKN Pertanian itu memang sudah cukup mahal, masuknya kelas II dengan harga Rp 500 ribu permeternya, terlebih tidak jauh dari lokasi itu dilintasi Tol Bocimi dan keddepan direncanakan menjadi pusat pemerintahan KSU, tentunya harga tanah bisa lebih mahal lagi, bisa mencapai satu juta lebih,” jelas Gerry kepada Radar Sukabumi, Selasa (6/4/2021).

 

Padahal menurutnya, harga tanah di sekitar lokasi rencana pusat pemerintahan KSU tersebut NJOP nya hanya Rp 36 ribu. Namun begitu, dampak dari projek nasional, rencana pembangunan pusat pemerintahan KSU dan perkembangan wilayah membuat harga jual tanah tinggi.

 

“Soal lokasi rencana pusat pemerintahan itu kan saat ini ada aseet desa, bahkan tidak hanya desa Karang Tengah saja, tetapi kedepannya kan pasti ada pengembangan ke tanah warga, dan pastinya harganya pun sudah pasti beda lagi,” sebutnya.

 

Kendati demikian, warga Desa Karang Tengah amat antusias menyambut CDOB KSU, terlebih rencana pusat pemerintahannya ada di desa Karang Tengah. Karena memang, tidak sedikit pihaknya mendapat keluhan warga yang terkendala jarak ke pusat pemerintahan saat ini di Palabuhanratu.

 

“Warga itu amat semanagat dengan adanya CDOB KSU, apalagi pusat pemerinatahannya ada di desa kami, pelayananpun akan semakin dekat dan mudah,” ujarnya.

 

Kendati hingga saat ini belum ada persiapan yang signifikan dlakukan olehnya, namun pihak desa telah meminta kepada masyarakat agar mendukung sepenuhnya pemekaran Kabupaten Sukabumi Utara.

 

“Kalau persiapan yang signifikan belum ya, kalau survei lokasi pusat pemerintahan sudah dilakukan jauh-jauh hari. Tapi yang pasti, kami terus meminta masyasarakat Desa Karang Tengah agar mendkukung penuh dan mengsukseskan pemekaran,”pungkasnya. (upi/RS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *