70 Desa Bakal Gelar Pilkades, DPMD Minta Jangan Ada Politik Uang, Alasannya

Ilustrasi Pilkades (radarbogor)

SUKABUMI — Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa (Adpemdes) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi, Dedi Kusnadi menyebut, sebanyak 70 desa akan menyelenggarakan pemilihan kepala desa (Pilkades) secara serentak tahun 2022 mendatang.

Ia berharap, Pilkades 2022 mendatang tidak ada calon yang menggunakan cara-cara di luar dari aturan termasuk tidak terjadi politik uang. Hal itu untuk mencegah terjadinya penyelewengan dana desa, makada dari itu calon harus berpikir luas.

Bacaan Lainnya

Menurut dia, politik uang itu semestinya di tiadakan, semua harus ikut serta berperan dan mengontrol mulai dari masyarakat. Trutama media sebagai sosial kontrol agar tidak terjadi politik uang terjadi dalam perhelatan Pilkades mendatang.

“Mengenai politik uang saya kira sekarang pengelolaan keuangan desa juga ketat, kalau yang sudah tau pengelolaan keuangan dana desa, saya kira akan berpikir berkali kali. Karena gantinya dari mana,” ujar Dedi.

Dedi menegaskan, politik uang itu sangat tidak mendidik terhadap masyarakat, sebab khawatir nantinya menjadi bekal untuk berbuat yang tidak baik ketika terpilih menjadi kepada desa. “Berpikirlah dahulu sebelum berbuat politik uang karena itu tidak mendidik masyarakat,” tegasnya.

Dirinya berharap masa pandemi Covid-19 di Indonesia khususnya di Kabupaten Sukabumi cepat berakhir. Sebab, akan berpengaruh juga terhadap anggaran penyelenggaraan Pilkades.

“Kalau Covid-19 ini tidak selesai anggaran akan mencapai dua kali lipat, karena harus menerapkan prokes, itupun tidak bisa dilaksanakan seperti biasa karena harus terbatas. Mudah mudahan tahun depan Pilkades serentak ini covidnya sudah tidak ada,” pungkasnya.(cr1/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *