SUKABUMI — Uji coba tol Bocimi yang disebut-sebut akan beroperasi pada akhir tahun ini tepatnya pada Natal dan Tahun Baru 2023 merupakan momentum baik untuk perkembangan wisata Kabupaten dan Kota Sukabumi.
Berdasarkan informasi sebelumnya, tol bocimi seksi II Cigombong-Cibadak ditagetkan konstruksinya selesai pada tahun ini. Wacana tersebut tentunya mendapatkan sambutan dari berbagai lapisan masyarakat. Pasalnya jarak perjalanan yang akan ditempuh menjadi singkat.
Namun, bagi beberapa orang menilai ketika tol Bocimi benar-benar bisa digunakan pada akhir tahun ini bagaimana dengan kesiapan arus lalu lintasnya hingga tidak menibulkan kecematan.
Agung MU (37) salah seorang masyarakat yang juga pemerhati lalu lintas menyebutkan disatu sisi tol bocimi aktif seksi II itu bisa meningkatkan jumlah wisatawan dan membangkitkan perekonomian masyarakat. Akan tetapi, dia memprediksi uji coba itu akan menyebabkan kemacetan panjang di daerah Cibadak.
“Coba kita lihat, kondisi jalan Cibadak saat ini, bagaimana macetnya. Terutama di pasar Cibadak. Jalan alternatif juga cenderung macet ketika musim libur tiba. Nah ketika, tol Bocimi resmi di Uji Coba, bagaimana macetnya. Bagaimana aparat setempat mempersiapkan itu, jangan sampai ada masalah soal kemacetan di gerbang tol ini, “jelasnya.
Selain itu, dirinya juga belum yakin 100 persen tol Bocimi Cigombong-Cibadak bisa di Ujicoba pada akhir tahun ini, pasalnya berdasarkan informasi masih ada longsoran di beberapa titik yang tentunya akan mengganggu pada rencana uji coba.
“Saya selaku masyarakat, tentunya pemerintah segera mempersiapkan skema-skema pengalihan kemacetan agar pada saat berjalan uji coba benar-benar berjalan sukses, “terangnya.
Memang, secara teknis fungsi adanya tol ini untuk mengurai kemacetan, tetapi itu akan bisa terjadi pada hari-hari kerja saja. Bagaimana, ketika musim liburan apakah sudah siap pemerintah dalam hal mengurai kecametan ketika warga luar Sukabumi berbondong-bondong datang.
Bangun Koridor Pengurai Kemacetan
Adanya prediksi kemacetan setelah uji coba tol Cigombong-Cibadak dilakukan, pemerintah Kabupaten Sukabumi nampaknya tidak tinggal diam. Untuk menghadapi prediksi kemacetan itu, Pemkab Sukabumi telah menyiapkan strategi untuk mengurai kemacetan. Strategi tersebut melalui pembangunan koridor-koridor untuk memecah kemacetan.