SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Wabah virus corona ternyata tidak berdampak pada pelaksanaan ibadah salat Jumat berjamaah Masjid Cibadak Daarul Mattin di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi pada besok, Jumat (20/3/2020). Hal ini diketahui lewat informasi broadcast yang diterima Radarsukabumicom.
Lewat pesan berantai tersebut, pihak DKM Masjid Cibadak Daarul Mattin menginformasikan bahwa kegiatan salat Jumat berjamaah tetap akan dilaksanakan. Adapun imam dan khatib yang bertugas adalah KH Muhammad AR yang mengusung tema khutbah “Ada yang Mendevisikan Makna Alquran”.
Namun pihak DKM MCDM memberikan tata tertib dan keamanan apabila pelaksanaan salat Jumat tetap ingin dilaksanakan. “Dalam kondisi darurat wabah corona. Jika Jumaatan tetap ingin dilaksanakan, ada syaratnya,” demikian isi pesan broadcast tersebut.
Ya, ada tujuh syarat yang berkaitan dengan wabah virus corona dari DKM MCDM. Diantaranya, pertama, diwajibkan mandi dengan bersih dan memakai pakaian yang bersih. Kedua, berwudu dengan sempurna sembari memohon doa perlindungan kepada Allah SWT.
Ketiga, bagi yang sakit atau kurang sehat seperti flu, batuk, hingga sakit tenggorokan dianjurkan untuk tidak ke masjid. Keempat, memakai penutup hidup dan mulut atau masker dan tidak melakukan kontak seperti salam-salaman terlebih dahulu.
Kelima, masjid menyiapkan sabun antiseptik untuk jamaah. Keenam, jamaah harus membawa sajadah masing-masing. Dan ketujuh, munajat dan berpasrah diri kepada Allah SWT. Sementara untuk jamaah yang sakit, pihak MCDM mengimbau agar mengganti salat Jumat dengan salat duhur seperti biasa di rumah.
“Insya Allah, di MCDM mengadakan shalat Jum’at berjamaah sambil berlindung kepada Allah SWT dari wabah COVID-19 dan berdoa,” tegasnya. (izo/rs)
