Masjid Agung Tertua di Sukabumi

masjid Agung Kota Sukabumi
SEJARAH: Tampak masjid Agung Kota Sukabumi terlihat dari depan. Foto:Istimewa

SUKABUMI– Masjid merupakan sarana bagi umat muslim untuk menjalankan ibadah dan mendekatkan diri kepada sang pencipta Allah SWT. Keberadaan masjid juga menjadi sarana pemersatu bagi umat Islam dan media dakwah Islam kepada masyarakat luas. Sehingga perannya sangat penting bagi umat Islam.

Masjid tertua dan terbesar di Sukabumi ini merupakan saksi sejarah perjuangan warga menghadapi penjajahan. Dulunya, bangunan ini dijadikan markas atau pusat pertemuan pejuang untuk merumuskan strategi perang.

Bacaan Lainnya

Diperkirakan masjid ini sudah berdiri sejak abad ke-19 dan menjadi satu-satunya masjid yang berdiri di tengah Kota Sukabumi hingga akhir abad ke-19.

Awalnya, Masjid Agung Sukabumi didirikan di atas tanah wakaf milik warga bernama Ahmad Juwaeni yang hingga sekarang terus mengalami perubahan.

Pada masa awal, bangunan Masjid Agung Sukabumi masih sederhana dengan atap tumpang dan memiliki satu menara. Di bagian depan masjid terdapat alun-alun dengan hamparan padang rumput yang menjadi tempat penggembalaan sapi. Namun, hewan-hewan tersebut kemudian dipindahkan ke bagian timur.

Selama berdirinya, Masjid Agung Sukabumi telah mengalami 6 kali renovasi yaitu pada 1900, 1936, 1945, 1975, 2004, dan renovasi besar-besaran pada 2012 yang rampung setahun kemudian.

Perubahan arsitektur yang sangat dominan menjadikan masjid Agung Sukabumi terlihat megah dan modern. Namun bangunan telah kehilangan bentuk aslinya.

Dari kejauhan, Masjid Agung Sukabumi terlihat punya warna emas yang mendominasi kubah. Empat menaranya juga mendapatkan sentuhan warna emas di sisi bagian atas. Interior masjid seperti empat pilar besar, langit-langit, hingga mihrabnya juga memiliki warna yang sama.

Bangunan masjid yang baru ini didesain oleh pemenang sayembara desain masjid yakni artsitek asal Bandung Dedi Sudharmanwan. Saat ini bangunan masjid terlihat megah dengan kubah berwarna kuning keemasan.

Uniknya, ada ornament senjata khas Jabar yakni kujang di tiap menaranya. Hal ini menunjukkan perpaduan antara Islam denga budaya lokal.

Bahkan saat ini Masjid Agung Kota Sukabumi pun terlihat megah, setelah alun-alun yang berada di depannya dirubah. Pepohonan besar pun ditiadakan sehingga nampak masjid Agung dari kejauhan sangat megah dan indah. (bal/*)

(bal/*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *