Lini Belakang Belum Padu

Benteng pertahanan Persib Bandung yakni Bojan Malisic dan Victor Igbonefo terbilang masih baru, terlebih pasca hengkangnya Achmad Jufriyanto. Pada ajang pra-musim Piala Presiden lalu, keduanya terlihat masih belum padu. Hal itu ditandai dengan kemasukkan dua gol oleh PSMS Medan.

Wing back senior Persib Tony Sucipto mengatakan sektor pertahanan musim ini harus bekerja ekstra guna menemukan kekompakkan dan chemistry. Apalagi dua jangkar Persib Bandung terbilang sangat baru di kompetisi tanah air yang sudah mempunyai skema dan perlawanan berbeda. “Pastinya adaptasi harus lebih, karena dengan datangnya beberapa pemain baru, seperti Bojan yang baru pertama di Indonesia, kemudian Victor juga,” kata Tony.

Bacaan Lainnya

Victor adalah pemain naturalisasi Indonesia yang meninggalkan kompetisi di Indonesia sejak tiga musim lalu ke Thailand. Meski ia pernah merasakan atmosfer di sini, secara perlawanan rival telah berbeda dengan munculnya beberapa pemain muda potensial yang belum diketahuinya. “Victor memang sudah main di Indonesia, cuma atmosfer sekarang juga beda, keputusan-keputusan (yang diambil saat pertandingan) juga beda,” lanjutnya berpendapat.

Lantas, perlu berapa lama keduanya agar bisa menemukan chemistry? Bila mengacu kepada duet Jupe-Vladimir di tahun pertamanya musim 2014, mereka juga perlu adaptasi di beberapa pertandingan uji coba. Komunikasi intens serta punya nilai keakrababan yang lebih dekat di luar lapangan, buat mereka padu di dalam lapangan.

Pertahanan Persib dengan duet Jupe-Vlado adalah andalan di sektor pertahanan arahan pelatih Jajang Nurjaman pada era keemasannya. Ukuran striker hebat di Indonesia adalah mereka yang bisa menaklukkan duo tembok kokoh Persib. Hingga musim terakhir (2017), mereka berdua masih bisa bersaing menjadikan klub paling sedikit kebobolan setelah Persija. (net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *