Lihatlah! Betapa ‘Indahnya’ Jalan Narogong-Cicukang Sukabumi

Kondisi Jalan Raya Narogong - Cicukang yang melintasi Desa Margaluyu dan Desa Cicukang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi rusak parah Jumat (11/12).

PURABAYA, RADARSUKABUMI.com  – Berlubang dan dipenuhi lumpur, itulah kondisi riil saat ini Jalan Raya Narogong – Cicukang yang berada di Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi. Maka sangat wajar jika warga sekitar yakni dari Desa Margaluyu dan Desa Cicukang mengharapkan adanya perbaikan jalan yang sudah 10 tahun tak diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

Dengan kondisi tersebut pula, lantas kasus kecelakaan kerap kali terjadi. Jika musim kemarau, badan jalan berbatu dan berdebu. Namun, bila memasuki musim hujan seperti ini, badan jalan berubah seperti layaknya kubangan.

Bacaan Lainnya

Seorang warga Kampung Nangerang, Desa Cicukang, Kecamatan Purabaya, Rina Zunita (32) mengatakan, jalan raya Narogong – Cicukang kondisinya rusak berat. Kondisi ini, telah menyebabkan warga kesulitan untuk melintas di jalan tersebut, apalagi saat musim hujan. “Sepanjang sekitar 15 kilomter jalan Narogong – Cicukang ini, aspalnya
terkelupas. Artinya, jalan milik yang berstatus Kabupaten Sukabumi ini, masih berbatu,” jelas Rina kepada Radar Sukabumi, Jumat (11/12).

Akibat kerusakan jalan ini, sambung Rina, akses transportasi di wilayah tersebut terhambat. Kendaraan roda dua maupun roda empat sangat kesulitan saat melintas di lokasi yang terdapat kubangan lumpur, terlebih ketika musim hujan tiba.

“Kondisi jalan rusak dan berlumpur ini, sudah berlangsung lebih dari 10 tahun. Warga di sini merasa kesal, jalan yang merupakan akses utama warga menuju tempat publik itu tak kunjung juga diperbaiki,” bebernya.

Setiap harinya, kata dia lagi, warga dari dua desa tersebut harus bersusah payah melewati jalan rusak itu, demi mendapat pelayanan baik pendidikan, ekonomi, kesehatan maupun keperluan lainya. Soalnya, itu merupakan satu-satunya akses yang bisa dilalui warga yang tergolong kondisi jalannya dirasa lebih baik.

“Ruas jalan ini, mengalami kerusakan akibat tidak adanya perawatan dari pemerintah daerah. Sehingga badan jalan ini cepat rusak,” paparnya.

Menurutnya, di kala musim hujan kendaraan roda empat banyak yang tidak bisa melewati jalan tersebut, karena sangat dalam lumpurnya dan bannya bisa amblas. Sementara untuk kendaraan roda dua, banyak yang terjungkal karena licin.

“Hampir setiap harinya, kendaraan yang melintasi jalan ini pasti akan terjungkal. Khsususnya kendaraan roda dua,” imbuhnya.

Hal serupa dikatakan, Jaka Susila (37) asal warga di Kampung Narogong, RT 03/01, Desa Margaluyu, Kecamatan Purabaya mengatakan, jalan yang rusak tersebut terakhir di perbaiki pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi pada tahun 2009 silam. Akibat rusaknya akses jalan tersebut, selain menimbulkan kecelakaan, juga telah berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi warga, pendidikan dan layanan kesehatan.

“Jadi, jalan rusak itu sangat menghambat saat katika ibu yang hendak melakukan persalinan untuk di rujuk ke rumah sakit atau puskesmas, menjadi lambat karena kondisi jalannya rusak berat,” jelasnya.

Untuk itu, ia bersama warga lainnya merasa prihatin dengan kondisi infrastruktur jalan Kabupaten Sukabumi yang jauh dari kata layak. Padahal jalan yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Purabaya tersebut merupakan denyut nadi kehidupan warga setempat.

“Status jalan Kabupaten Sukabumi ini, menjadi kendala regulasi apabila pihak desa mengalokasikan dana untuk perbaikan. Ini adalah bukti kegagalan pemerintah dalam mengurusi jalan Kabupaten Sukabumi,” bebernya.

Untuk itu, dirinya bersama warga lainnya berharap kepada pemerintah agar memberikan perhatian khusus untuk melakukan perbaikan jalan rusak ini. “Saya berharap jalan ini segara diperbaiki, selain untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas, juga untuk menunjang pertumbuhan ekonomi warga. Maka tolonglah dengarkan suara kami,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *