Larangan Mudik vs Travel Gelap

SUKABUMI – Meskipun pemerintah sudah memutuskan untuk melarang mudik lebaran tahun ini, tapi hal itu masih jadi perdebatan panjang. Banyak kalangan yang menolak tapi tak sedikit juga yang mendukungnya.

Kebijakan ini juga membuat transportasi umum dibuat ‘mati’ karena tidak bisa mengais rezeki di momen mudil lebaran tahun ini. Justru yang disayangkan, dengan aturan tersebut malah membuat travel gelap bermunculan.

Bacaan Lainnya

Kasatlantas Polres Sukabumi, AKP Riki Fahmi Mubarok pun sampai menegaskan pihaknya tengah menyiapkan langkah-langkah penyekatan di sejumlah titik perbatasan Sukabumi. Hal itu seiring aturan pemerintah yang telah mengumumkan larangan mudik lebaran tahun ini, mulai berlaku 22 April hingga 24 Mei 2021.

“Ratusan personel akan kami tempatkan, berikut memantau pergerakan travel gelap yang disinyalir akan mulai beroperasi menjelang hari raya Idul Fitri. Rencananya, kami siapkan 97 orang personel plus. Artinya, dibantu instansi lain sekitar ratusan personel yang akan turun di empat lokasi titik penyekatan di jalur perbatasan,” kata Riki kepada Radar Sukabumi, Rabu (28/04).

Rencana itu baru akan dilakukan pada 6 Mei 2021 nanti. Titiknya antara lain di perbatasan Bogor, Sukabumi Kota, Provinsi Banten, dan Cikembang. Meskipun sudah ada antisipasi penyekatan, penjagaan di ruas rawan kemacetan dan titik rawan kecelakaan tetap mendapat perhatian.

“Saat ini sudah dimulai pemanasan. Efektifnya nanti di tanggal 6 Mei. Untuk sanksi sementara, mungkin kita akan lakukan putar balik. Meski upaya penyekatan dilakukan, personel tetap melakukan penjagaan di titik rawan macet dan titik rawan kecelakaan,” jelasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *