Laka Laut di Pantai Selatan Sukabumi Selama Long Weekend 10 Korban, 3 Masih Hilang

Pantai Selatan Sukabumi
Pihak kepolisian bersama tim balawista dan relawan lainnya saat meminta keterangan dari pihak keluarga korban yang hilang di Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

SUKABUMI – Wisata pantai di Kabupaten Sukabumi memang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Makanya tak ayal, setiap kali libur panjang wisatawan berbondong-bondong berlibur ke pantai yang ada di Sukabumi.

Namun tiap kali libur panjang, juga selalu menyisakan cerita mengharukan. Soalnya, tak sedikit wisatawan yang menjadi korban keganasan pantai selatan Sukabumi ini. Dalam tiga hari terakhir saja, ada empat kasus laka laut terjadi.

Bacaan Lainnya

Terbaru, seorang balita yang merupakan wisatawan asal Kota Sukabumi, dikabarkan hilang setelah tenggelam di kawasan Pantai Keusik Urug, Muara Cikaso, Kecamatan Tegalbuleud pada Senin (16/05) pagi.

Humas SARDA Kabupaten Sukabumi, Noyief kepada Radar Sukabumi mengatakan, korban laka laut yang diketahui bernama Azkia berusia 5 tahun ini asal warga Jalan Ciandam, Kelurahan Sudajaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi ini, dikabarkan digulung ombak saat bermain air bersama rombongan keluarganya.

“Saat itu, korban beserta keluarga berjumlah enam orang sedang mandi di air. Nah, pada saat kejadian, salah seorang keluarganya bernama Sutaryat memanggil korban dan keluarga yang lainnya, untuk naik ke darat,” kata Noyief kepada Radar Sukabumi pada Senin (16/05).

Sewaktu Sutaryat memanggil korban dan keluarganya untuk naik ke darat, tiba-tiba ombak dari arah belakang mereka datang dan langsung menghatam ke enam korban tersebut.

“Kejadiannya sekitar pukul 09.20 WIB. Semuanya berhasil menyelamatkan diri. Namun, salah satu korban yang bernama Azkia atau balita itu hilang sampai saat ini digulung ombak itu,” paparnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, lima korban yang selamat dari gelombang ombak di kawasan Pantai Keusik Urug, Muara Cikaso, Kecamatan Tegalbuleud itu, diketahui bernama Kurniawan, Najran, Ema, Satria dan Jaka.

Untuk kondisinya, mereka dalam kadaan sehat. Hanya saja, psikisnya mereka mengalami trauma. Lantaran, salah satu anggotanya keluarganya yang berusia balita itu, hingga kini masih belum ditemukan keberadaanya.

“Setelah mendapatkan laporan itu, kami langsung mendatangi lokasi untuk pengecekan ke TKP dan mencatat keterangan saksi-saksi serta melakukan penyisiran.

Sementara, untuk ciri-ciri korban ia berambut kriting hitam, memakai celana merah, baju lengen pendek warna putih,” ujarnya.

Pihaknya menambahkan, saat ini petugas gabungan masih melakukan pencarian untuk menemukan korban laka laut tersebut.

Sementara, petugas gabungan yang terlibat dalam operasi pencairan laka laut itu. Yakni, Basarnas, BPBD, Sarda, TRC – IKB RAPI Lokal 08, Polsek Tegalbuleud.

“Kami masih berada di lokasi untuk melakukan pencarian baik di darah maupun ke air. Namun, hingga sekira pukul 01.00 WIB, korban belum juga kami temukan,” pungkasnya.(den/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *