Kronologis Nenek Surade Sukabumi Tewas Usai Pergoki Maling, Kapolsek Ungkap Motifnya

Kasus pembunuhan Sukabumi
OLAH TKP : Petugas Polsek Surade, Polres Sukabumi, saat olah TKP Curas di Kampung Pasirkarang, RT 005/RW002, Desa Gunungsungging, Kecamatan Surade pada Jumat (04/11) malam.(FOTO : UNTUK RADAR SUKABUMI)

SUKABUMI — Kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) kembali terjadi di wilayah Pajampangan. Kali ini, seorang warga bernama Musikan (55) asal Kampung Pasirkarang, RT (005/002), Desa Gunungsungging, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya.

Kapolsek Surade, Polres Sukabumi, AKP Asep Sundana kepada Radar Sukabumi mengatakan, peristiwa kasus curas yang menyebabakan korban meninggal dunia ini, terjadi pada Jumat (04/11) sekira pukul 22.00 WIB.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan keterangan saksi yang bernama Sambas Ginanjar (57) ini, ia tengah berada di dalam kios depan rumah korban. Saat itu, yang bersangkutan mendengar suara teriakan dari dalam rumah korban.

“Menurut Saksi, saat mengdengar keributan langsung masuk kedalam rumah korban dan melihat korban dalam posisi duduk sambil memegang dada dengan kondisi bersimbah darah,” kata Asep kepada Radar Sukabumi pada Sabtu (05/11).

Setelah itu, kemudian saksi kembali keluar rumah untuk memberitahukan kepada suami korban yang bernama Juhendi (55) yang berada dirumah depan dan meminta pertolongan kepada warga sekitar.

“Tidak lama setelah mengetahui kejadian itu, kami langsung bergegas ke lokasi kejadian,” imbuhnya.

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), diduga pelaku telah masuk ke rumah korban melalui jendela samping kiri dengan cara dicongkel dan ditemukan jejak kaki diduga milik pelaku.

“Jadi kasus ini, motifnya curas yah. Jadi saat pelaku masuk ke rumah itu, korban terbangun dan pelaku panik hingga menusuk korban sampai meninggal dunia,” paparnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *