“Berkat dukungan semua pihak seperti instansi pemerintah, tim juga berkat doa restu orang tua, Alhamdulillah Qadarullah di nasional kami mendapat juara II,” ujarnya.
Dijual Rp12 ribu-Rp15 ribu per pcs, produk tersebut punya sembilan rasa yaitu keju, keju pedas, jagung, jagung pedas, sapi panggang, ayam bakar, rendang, balado, dan original.”Keripik ini sehat karena tidak mengandung pengawet dan bumbunya tidak mengandung MSG,” katanya.
Pihaknya sedang menyiapkan ekspor. Mulai dari legalitas perusahaan, legalitas produk agar layak ekpor, peningkatan kapasitas produksi. Salah satu cara untuk meningkatkan kapasitas produksi adalah dengan membuat pabrik. “Alhamdulillah untuk tujuan ini banyak investor yang menawarkan kerjasama terkait ini, hanya saja kami masih melakukan pertimbangan terkait sistem yang akan digunakan kedepannya,” imbuhnya.
Sebagai owner, Ade Soelistyawati sangat bangga. Karena produknya bisa kembali meraih penghargaan di ajang bergengsi.
“Bersyukur karena sudah mendapat penghargaan lagi, untuk mengikuti kompetisi ini kami tim Yammy Babeh mempersiapkan dengan matang sehingga Allah SWT memberikan yang terbaik,” ucapnya.
Sebelumnya produk yang diproduksi itu pernah meraih penghargaan. Diantaranya Juara III Bussiness Plan Festival Food Etnik Jabar 2017, Juara III Stan Terbaik Festival Wirausaha Baru Jabar 2017. Kemudian 40 Besar Wirausaha Bank Indonesia, September 2018.
Lalu enam UKM unggulan Kabupaten Sukabumi yang difasilitasi pengembangan merek dagang Kementerian Perdagangan pada November 2018. Produk UKM ini juga menyabet The Best Kuliner Citibank Award 2019, dan UKM unggulan yang produknya masuk di Halal Park GBK Jakarta stan BUMN BRI, April 2019.(wdy)
