Krisis Air di Sukabumi, Landa Kecamatan Sukalarang dan Cikembar

Krisi Air Sukabumi

SUKABUMI – Alasannya memang klasik, yakni musim kemarau. Namun bagi warga Desa Titisan di Kecamatan Sukalarang dan Desa Parakanlima di Kecamatan Cikembar kondisi krisis air saat ini sangatlah meresahkan. Sebab air bersih adalah kebutuhan yang sangat mendasar bagi kehidupan.

Dari data yang diperoleh Radar Sukabumi, sedianya ada 11.006 jiwa yang tercatat sebagai warga Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang.

Bacaan Lainnya

Dan, sebanyak 7.912 yang merupakan warga dari Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar. Artinya, ada 18.918 orang warga Kabupaten Sukabumi yang hidup tanpa air bersih.

Di Desa Parakanlima, tepatnya di Kampung Tanjalanlengka, warga setempat sudah lebih dari empat pekan hidup tanpa air yang bersih.

Seorang warga setempat berna,a Elih (48) mengatakan, untuk mendapatkan air bersih, warga setiap harinya harus rela mengambil air sejauh sejauh ratusan meter melewati kebun dan jalan terjal serta licin.

“Kami mengambil mata air yang bersumber dari serapan akar pohon yang lokasinya cukup terjal dan berliku,” kata Elih kepada Radar Sukabumi.

Setiap waktu pagi dan sore hari, sambung Elih, warga di Kampung Tanjakanlengka selalu berbondong-bondong mengambil air bersih di kawasan resapan ait tersebut. “Warga harus rela mengantri demi mendapatkan satu atau dua ember air bersih,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *