SUKABUMI – Nasib memilukan menimpa keluarga Misbah (39) warga Kampung Cikaret, RT 2/4, Desa Bojongtugu, Kecamatan Curugkembar. Bagaimana tidak, rumah tingkat semi permanen yang memiliki ukuran 7 X 10 meter miliknya itu, hangus terbakar setelah dilalap si jago merah.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, peristiwa kebakaran yang terjadi pada akhir pekan Sabtu (2/5) sekira pukul 09.00 WIB ini, api diduga kuat berasal dari kompor untuk tambal ban yang menyambar bensin.
Seorang anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kecamatan Curugkembar, Asep Dadang mengatakan, saat api dalam kompor tambal ban menyambar bensin, seketika api langsung merembet ke bangunan rumah yang mayortias terbuat dari material mudah terbakar.
“Api sulit dipadamkan lantaran bangunan rumah korban yang memiliki dua lantai itu, terbuat dari material mudah terbakar. Sehingga dalam kurun waktu 40 menit lamanya, api langsung menghanguskan seluruh isi rumahnya,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, Minggu (3/5).
Saat kejadian warga yang merupakan tetangga korban dibantu pemerintah setempat langsung meninjau lokasi kejadian untuk berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. “Api berhasil dipadamkan setelah mobil pemadam kebakaran dari Unit Posko Damkar Sagaranten diterjunkan ke lokasi kejadian,” paparnya.
Meski tidak ada korban jiwa, namun akibat kebakaran ini, keluarga korban mengalami kerugian materil ditaksir mencapai Rp175 juta.
“Petugas gabungan bersama warga sudah berupaya maksimal untuk memadamkan api. Namun, setiba di lokasi kejadian, api sudah membesar. Sehingga proses pemadaman pun mengalami kesulitan,” imbuhnya.
Akibat bencana kebakaran tersebut, kini seluruh keluarga korban untuk sementara waktu telah dievakuasi oleh Muspika Kecamatan Curugkembar ke rumah saudara terdekatnya. Lantaran, bangunan rumah besera isinya hangus terbakar hingga nyaris rata dengan tanah.
“Sekarang Pak Misbah bersama istri dan tiga orang anaknya tinggal di rumah sanak saudaranya. Karena, rumah miliknya hangus terbakar,” pungkasnya. (Den)
