Kerugian Bencana Rp12 Milyar, Didominasi Bencana Longsor

SUKABUMI– Hingga bulan Juni, Dampak kerugian akibat bencana di Kabupaten Sukabumi mencapai 12 Milyar, berdasarkan data yang diterima koran ini dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebutkan bahwa dari sejak bulan Januari hingga bulan Juni 2018, terjadi beberapa bencana diataranya bencana kebakaran dengan 117 kasus, 353 bencana longsor, 58 bencana banjir, 121 bencana angin kencang, 3 bencana akibat gempa bumi dan 11 bencana pergerakan tanah dengan kerugian mencapai Rp12.673.500.000.

Meski begitu, angka tersebut mengalami penurunan, jika dibandingkan dengan tahun 2017 lalu. Dengan Rincian, jumlah bencana 45 kebakaran, 132 longsor, 16 banjir, 38 angin kencang, 3 gempa bumi dan 15 pergerakan tanah dengan kerugian sebesar Rp16.340.000.000.

Bacaan Lainnya

Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Wijayaman mengatakan, bencana alam yang terjadi di Kabupaten Sukabumi didominasi oleh bencana longsor. Sebab, disetiap daerah kabupaten memiliki kerawanan secara merata. “Dari beberapa bencana alam ini, yang lebih dominan adalah bencana longsor,” kata Eka kepada Radar Sukabumi, Senin (23/7).

Selain bencana longsor lanjut Eka, angka kasus kebakaran juga cukup tinggi. Mayoritas, kebakaran terjadi akibat adanya konsleting listrik. Karena itu, pihaknya meminta masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaanya guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. “Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaanya. Miasalnya, dengan mengecek instalansi dan lainnya untuk meminimalisir terjadinya kebakaran,” ujarnya.

Dalam penanganan bencana sambung dia, pihaknya hanya memberikan bantuan berupa stimulan untuk para korban. Misalnya saja, makanan pokok seperti sarimie, beras dan lain sebagainya. “Alhamdulillah pada 2018 ini tidak terdapat korban jiwa akibat bencana alam.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *