SUKABUMI – Keberadaan Bus Rapis Transit (BRT) atau yang dikenal dengan sebutan Bus Tayo kini terparkir kembali. Padahal bus hibah dari Kementerian Perhubungan tersebut sempat dilauching pada hari Perhubungan Nasional beberapa pekan lalu.
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi bus yang dioperasikan secara gratis untuk masyarakat Sukabumi hanya beroperasi beberapa hari saja. Saat ini terparkir kembali di terminal tipe C Kota Sukabumi.
“Iya nih , saya perhatikan hanya 3 hari saja jalannya. Sekarang gak jalan lagi,” ujar Warga Cibeureum, Dedi Iskandar kepada Radar Sukabumi, Minggu (11/10).
Padahal bus tayo tersebut sangat bermanfaat untuk akses warga. Apalagi kondisi jalan di wilayah Jalur Lingkar selatan sampai Jalan Selakaso tidak ada akses angkutan kota. “Sangat disayangkan sekali, hanya seremonial saja. Setelah itu berhenti deh,” katanya.
Dirinya berharap pemerintah yakni Dinas Perhubungan Kota Sukabumi bisa mengaktifkan kembali bus tayo tersebut. “Semoga secepatnya bisa beroperasi, masyarakat banyak yang ingin mencoba, apalagi gratis,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas (LLA) dan Angkuta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi, Unang Junaedi membenarkan bahwa bus tayo terhenti beroperasi. Hal tersebut dikarenakan berbenturan dengan anggaran.
“Iya kita belum ada anggaran untuk operasionalnnya. Jadi berhenti dulu,” akunya.
Untuk mengoperasionalkan bus tersebut kata Unang memerlukan anggaran untuk pembelian bahan bakar dan lainnya. “Kita menunggu dulu APBD perubahan, anggaranya belum keluar,” pungkasnya. (bal)