Keluar dari BNN, Santri Cicurug Gantung Diri

CICURUG — Baru seminggu jadi santri disalah satu pesantren, mantan pasien BNN Lido MF (22 tahun) warga Kampung Benda Legok RT4/9, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, ditemukan tergantung di pohon mangga, kemarin (16/7).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, korban pertama kali diketahui oleh temannya sekira pukul 05.30 WIB, korban sudah menggantung di pohon mangga dengan menggunakan tali tambang dan menggunakan kaos abu oren.

Bacaan Lainnya

Salah seorang santri yang merupakan teman korban, M Ilham Saepuloh mengatakan, MF baru sekitar satu minggu berada di pondok pesantren dan sebelum masuk pesantren korban baru keluar dari rehabilitas di BNN Lido Bogor.

“Saya juga tidak tahu persis kejadiannya gimna, karena tiba-tiba ramai banyak yang berteriak, ketika dilihat korban ditemukan sudah gantung diri di pohon mangga belakang pondok pesantrennya dengan menggunakan sebuah tali tambang,” kata Ilham kepada wartawan, kemarin (16/7).

Menurutnya, korban ini merupakan satri baru yang masuk kepesatren sekitar satu minggu lalu dan korban ini baru selesai rehabilitas di BNN Lido Bogor. “Sebelum MF meninggal, korban sering merengek ingin pulang dari pesantren dan korban juga sering meminta untuk di ruqyiah,” paparnya.

Lanjut Ilham, setelah diketahui ada salah satu santri yang Gandir sehingga warga setempat langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib. Sehingga, selang beberapa waktu anggota Polsek Cicurug langsung mengecek lokasi kejadian.

“Kejadian inj sudah ditangani pihak kepolisian dan jenazah korban pun langsung di bawa ke rumah sakit,” ungkapnya.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak kepolisian. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *