KBM Tatap Muka Direstui Gubernur Jabar

SUKABUMI – Gubernur Jabar Ridwan Kamil akhirnya membuka kegiatan belajar di sekolah secara tatap muka di 257 kecamatan zona hijau Covid-19. Dari 257 kecamatan zona hijau tersebut tersebar di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Sukabumi.

Analisis dan rekomendasi pembukaan kegiatan yang berbasis skala kecamatan ini dilakukan guna memudahkan pengawasan. Namun, Ridwan Kamil memastikan kegiatan belajar tatap muka di sekolah akan berlangsung dengan ketentuan protokol kesehatan ketat.

Bacaan Lainnya

“Pendidikan sudah mulai dibuka silakan di 257 kecamatan. Jadi, tidak lagi berbasis kabupaten/kota. Tapi kecamatan yang zona hijau,” katanya.

Pembukaan KBM tatap muka akan dilakukan bertahap. Tingkat SMA atau SMK dan sederajat didahulukan. Sedangkan SMP akan dibuka dua pekan berikutnya. Dengan catatan, tidak ada gejolak kasus. “Kalau SMP terkendali baru masuk ke SD dan TK,” katanya.

Mantan Walikota Bandung ini menjelaskan, jumlah siswa akan dikurangi 50 persen. Dengan begitu, jadwal masuk siswa akan diatur. Kebijakan ini, diharapkan bisa menjawab komplain para orangtua.

“Tapi, kami tidak bisa meng-iya-kan tanpa ada kajian yang membuat kita yakin dalam kondisi pengendalian yang benar,” imbuhnya.

Dalam kesempatan lain sebelumnya, Ridwan Kamil sempat menyatakan bahwa, semua guru di sekolah yang akan menggelar KBM tatap muka diwajibkan melakukan uji usap (tes PCR). Pemprov Jabar akan memfasilitasi tes PCR tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *