SUKABUMI –– Pemerintah Kota Sukabumi melakukan penutupan sementara fasilitas olahraga publik. Hal tersebut dalam upaya memutuskan penularan Covid-19 di Kota Sukabumi, yang mana terus terjadi peningkatan kasus setiap harinya. Adapun fasilitas publik yang ditutup sementara dan dibatasi yakni Kawasan Lapang Merdeka dan Alun-alun, area Car Free Day di Jalan Syamsudin SH, dan wilayahtaman santa.
“Untuk Car free day masih berjalan namun ti-dak ada kegiatan senam, agar warga tidak berkeru-mun. Kalau Lapang merdeka dan Alun-alun di tutup sementara,” ujar Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Upaya ini sejalan dengan arahan dari gubernur Jabar kepada daerah kota/kabupaten. Khususnya dalam menggerakan upaya antisipasi penyebaran Covid-19 yang harus dimaksimalkan kembali.
“Dengan adanya peningkatan kasus Covid-19, maka pemda melakukan langkah antisipatif diantaranya pusat atau lokasi berkumpulnya publik untuk sementara dihentikan aktivitasnya,”ujar walikota.
Orang nomor satu itu juga tetap menekankan gerakan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Sejumlah langkah ini dilakukan agar penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan.
“Terkait zonasi Covid-19 berdasarkan data terakhir Kota Sukabumi masih zona Orange atau resiko sedang,” terang dia.
Di mana penetapan zonasi ditentukan pemerintah provinsi dan pusat. Hal ini untuk mengklarifikasi adanya informasi yang menyebutkan Kota Sukabumi masuk zona merah. Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Parawisata, Adang Taufik mengatakan sesuai dengan Surat Edaran Walikota Sukabumi Fasilitas Olahraga ditutup sementara. Sehingga masyarakat bisa melakukan kegiatan olahraga secara mandiri di wilayah sekitar rumahnya.
“Bukan tidak boleh berolahraga tapi bisa olahraga di wilayah sekitar saja. Olahraga itu sangat penting untuk menjaga imun,” katanya.
