Kandang Ayam di Jampangtengah Hangus Terbakar, Ini Penyebabnya

Anggota Polsek Jampangtengah
DIPADAMKAN : Anggota Polsek Jampangtengah, Polres Sukabumi saat berupaya memadamkan api yang membakar kandang ayam milik PT Japfa Jampangtengah.(foto : ist)

SUKABUMI – Diduga korsleting listrik, kandang ayam milik PT Japfa Jampangtengah, di Kampung Pulo, Desa Bantarpanjang, Kecamatan Jampangtengah, hangus terbakar dilalap si jago merah. Tidak ada korban jiwa dalam bencana kebakaran itu, namun pemilik perusahaan ditaksir mengalami kerugian materil mencapai miliyaran rupiah.

Kapolsek Jampangtengah, AKP Usep Nurdin kepada Radar Sukabumi mengatakan, kebakaran yang terjadi pada Rabu (08/06) sekira pukul 10.00 WIB, bermula saat salah seorang operator kandang ayam Nomor 20 yang diketahui bernama Muhammad Rusnawan sedang bekerja di kandang.

Bacaan Lainnya

“Saat itu, ia melihat ada asap di kipas sirkulasi udara di belakang kandang yang kemudian menimbulkan api,” kata Usep Nurdin kepada Radar Sukabumi pada Kamis (09/06).

Setelah mengetahui hal tersebut, saksi mata ini berusaha memadamkan api tersebut, akan tetapi api semakin besar dikarenakan di bangunan kandang ayam tersebut, terdapat sejumlah material yang mudah terbakar.

“Sehingga api dengan cepat menjalar atau membakar bagian dalam kandang tersebut,” bebernya.

Akibat kebakaran tersebut, dua pegawai kandang ayam di PT Japfa Jampangtengah mengalami sesak nafas. Yakni, Hendriyana (21) dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Jampangtengah untuk mendapatkan tindakan medis.

“Sementara, satu karyawan lainnya, bernama M. Rusnawan (23) langsung dibawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak,” paparnya.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, ia bersama sejumlah anggotanya AIPTU Halim Budiansyah, AIPDA Nurdin Hayat, Brigadir Tisna FBA dan Brigadir Aziz G langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk berupaya memadamkan api.

“Diperkirakan kerugian meteril akibat kebakaran tersebut sekitar Rp4 Milyar. Sebab, selain bangunan kandang ayam, api juga telah membakar sebanyak 12.000 ekor ayam mati terbakar,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *