Sempat Mati Suri, THM Kota Sukabumi Kembali Bergairah

Sejumlah pengunjung saat hendak hiburan di Cozy Family Karaoke di Jalan
MELAYANI: Sejumlah pengunjung saat hendak hiburan di Cozy Family Karaoke di Jalan Pajagalan, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kamis (9/6).(FT: BAMBANG/RADARSUKABUMI)

SUKABUMI — Pasca tutup selama satu tahun akibat terdampak pandemi Covid-19. Kini, Tempat Hiburan Malam (THM) di Kota Sukabumi kembali resmi beroperasi sejak Kamis 9 Juni 2022.

Pembukaan THM tersebut, sesuai dengan surat jawaban permohonan izin operasional nomor HK.09.01/783/Huk kegiatan dapat kembali dilaksanakan dengan batasan jam operasional sampai pukul 22.00 WIB, tidak ada minuman keras dan narkoba dengan mengacu pada ketentuan serta tetap memperhatikan protokol kesehatan (Prokes) seperti, memakai masker, menjaga jarak dan menyediakan tempat mencuci tangan.

Bacaan Lainnya

Pengurus Asosiasi Pengusaha Rumah Bernyanyi Indonesia (Aperki) Kota Sukabumi sekaligus sebagai Manajer Cozy Family Karaoke, Yudi Otong mengatakan, kembali dibukanya THM ini menjadi angin segar bagi para pengusaha yang menantikan hal tersebut dari sejak lama.

“Alhamdillah saat ini THM sudah kembali diperbolehkan beroprasi. Kami mengucapkan terimkasih kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sukabumi yang telah mengizinkan THM kembali beroprasi, mengingat saat ini Kota Sukabumi dalam PPKM Level 1,” kata Yudi kepada Radar Sukabumi, Kamis (9/6).

Lanjut Yudi, kembali beroperasinya THM ini sudah lama didambakan banyak pihak. Paslanya, selama penutupan THM sangat berdampak khususnya pada karyawan, penyuplai sayuran, daging dan lainnya.

“Jujur saja, selama THM tidak beroprasi ini berdampak terhadap pengurangan karyawan misalnya, di Cozy saja dari jumlah karyawan 30 orang saat ini tinggal hanya 9 orang,” bebernya.

Sebab itu, dengan adanya kebijakan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi terkait izin operasional THM membuat pengusaha dan karyawan sumringah.

“Dalam izin operasioan ini, tentunya ada ketentuan yang harus ditaati semua THM salah satunya menerapkan protokol kesehatan dan membatasi waktu operasional hingga pukul 22.00 WIB,” cetusnya.

Pihaknya berharap, mata ratai penyebaran Covid-19 dapat segera diputus karena sangat berdampak terhadap hampir semua aspek khususnya pertumbuhan ekonomi.

“Nantinya kami juga akan kembali mengajukan permohonan agar jam operasional bisa ditambah,” harapnya.

Sementara itu, salah seorang pengunjung, Bunda Ayang mengaku senang dengan lembalinya beroperasi THM tersebut.

“Kami sangat senang dengan kembali dibukanya THM ini. Kami jujur saja haus hiburan, karena selama satu tahun ini kan THP tutup,” singkatnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *