Jurus Jitu Marwan-Adjo Tanggulangi Kemiskinan

SUKABUMI – Berdasarkan data statistik Pemda Kabupaten Sukabumi menunjukan hingga tahun 2017 jumlah warga miskin mencapai kurang lebih 180 ribu jiwa atau sekitar  8,13 persen dari total jumlah penduduk sebanyak 2,5 juta jiwa.

Jumlah itu lebih didasari pada kategori dengan tingkat perekonomian dibawah garis kemiskinan. Angka kemiskinan tersebut terbilang cukup tinggi karena nyaris menyamai angka kemiskinan Provinsi Jawa Barat di priode yang sama sebesar 8,77 persen.

Bacaan Lainnya

Seperti daerah lain pada umumnya, kemiskinan selalu menjadi permasalahan yang tidak mudah untuk ditangani oleh setiap kepala daerah di negeri ini, tak terkecuali Bupati Sukabumi Marwan Hamam,i dan wakilnya Adjo Sardjono.

Meski demikian, duet Marwan-Adjo tersebut telah memiliki jurus jitu dalam menanggulangi kemiskinan yang terus bertumbuh di wilayahnya. “Untuk menanggulangi masalah kemiskinan ini, kami memiliki program prioritas,” ujar Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono.

Disebutkan mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi priode lalu ini, strategi untuk memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat tersebut akan lebih menitik beratkan pada penentuan arah dan sasaran pembangunan.

“Prioritas kami saat ini sasaran pembangunan ditujukan pada pemenuhan dan pemerataan infrastruktur fisik terutama yang berkaitan dengan sektor unggulan berdasarkan potensi yang dimiliki Kabupaten Sukabumi seperti pertanian dan aksesibilitas untuk pariwisata” jelas Adjo.

Sebelumnya Bupati Sukabumi Marwan Hamami juga sempat menyatakan jika pertanian dan pariwisata merupakan sektor dapat diungglkan untuk menumbuhkan perekonomian warga. “Saya harap warga bisa lebih jeli dalam melihat potensi wisata di wilayahnya yang bisa dikelola untuk kesejahteraan warga sekitar,” jelasnya.  Dia meyakini langkah pemanfaatan potensi alam sekitar menjadi destinasi wisata baru, bisa memberikan dampak pada perekonomian warga.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *