SUKABUMI — Ibu-ibu rumah tangga di Kota sukabumi belakangan ini terus mengeluhkan harga beras yang terus melambung tinggi. Seperti dikeluhkan oleh salah satu warga di Kecamatan Baros Pipit (55) ia mengeluh lantaran harga beras yang terus naik.
“Biasa beli per karung itu sekitar Rp 300 ribuan sekarang naik jadi Rp 400 ribu,” ketusnya.
Menurutnya kenaikan harga beras sangat memberatkannya terlebih bukan hanya beras, sejumlah komoditas lainnya juga terus mengalami kenaikan seperti cabai-cabaian dan komoditas lainnya.
Seperti diketahui saat ini harga beras dan komoditas lainnya terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Didin salah satu pedagang beras di Pasar Gudang, Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi mengungkapkan saat ini harga beras eceran di kiosnya untuk jenis beras premium kelas 1 dijual Rp16 ribu per kilogram (kg), beras premium kelas 2 Rp15.500 per kg. Menurutnya harga beras terus naik semenjak awal tahun baru 2024 dan terus naik hingga Februari.
“Harga dari distributor memang mahal, makanya kita juga ikutan naik. Sebenarnya stok beras di distributor itu banyak hanya saja harganya mahal jadi kami penjual beli sedikit karena harganya tinggi,” ucapnya.
Sementara itu berdasarkan pantauan Bapokting Diskumindag Kota Sukabumi terpantau sejumlah harga beras yang mengalami kenaikan diantaranya Beras Ciherang Cianjur I naik dari Rp15.500 jadi Rp16.000/kg, Beras Ciherang Cianjur II naik dari Rp15.300 jadi Rp15.800 per kg. Beras Ciherang Sukabumi naik dari Rp15.300 jadi Rp16.000 per kg, beras premium naik dari Rp15.500 jadi Rp16.000 per kg. Beras medium naik dari Rp13.800 jadi Rp14.000 per kg. Sementara komoditi yang lainnya terpantau belum ada perubahan harga.(wdy/d)
