SUKABUMI–Jenazah Muhamad Ipan (10) pelajar kelas IV MI Tenjo Laut, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak akhirnya ditemukan warga dan keluarganya.
Korban ditemukan di sekitar Tenpat Kejadian Perkara (TKP) Curug Indra tersangkut jaring yang sengaja dipasang warga pada pukul 06.15 WIB, Senin (22/1).
Tetangga korban, Risda Rosita Partadinata menyebutkan, jaring tersebut sengaja di pasang warga bersama tim SAR gabungan saat melakukan pencarian di hari pertama (Minggu/21/1).
Warga pun langsung mengevakuasi korban ke rumah duka Kampung Sukasari, RT 5/2, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi untuk disemayamkan.
Saat tiba di rumah, jerit tangis histeris pun tak bisa dielakan keluarganya, korban merupakan putra kedua dari empat bersaudara . Terlebih Linda yang sudah mengandung anak keduanya itu selama sembilan bulan.
“Tim pencari korban memasang jaring di curug itu, karena di bawah curug itu ada palung. Kalau tidak dipasang jaring takut ke bawa ke muara,” jelas Risda yang juga Sekretaris Eksekutif Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Kabupaten Sukabumi.
Saat berita ini ditulis, jenazah masih di semayamkan di rumah duka. Rencananya, korban akan dimakamkan di tempat pemakaman keluarga deket Pondok Pesantren Panyindangan.
Kapolsek Cikakak, AKP Joko Sudiro menyampaikan belasungkawanya kepada keluarga korban.
“Kita sudah melakukan upaya, namun ini adalah takdir Illahi. Semoga keluarga tabah menghadapi cobaan ini,” imbuhnya.
Setelah jenazah korban ditemukan, pihaknya pun resmi menutup pencarian. Karena yang dilaporkan hilang tenggelam hanya Muhammad Apan.
Kami juga mengimbau kepada warga agar berhati-hati, karena curug itu biasanya selalu ada palungnya. Semoga menjafi bahan pelajaran buat kita semua,” tukasnya.(peryl/radar sukabumi)
